Indonesia Masuk 10 Penyumbang Sampah Plastik Laut Terbesar di Dunia

Sampah plastik yang makin mudah ditemui di dalam laut, seperti di laut Teluk Manado. (graceywakary)

MANADO, 13 NOVEMBER 2023 – Sampah plastik, kini menjadi momok terbesar bagi manusia, selain merusak ekosistem laut, sampah plastik berdampak negatif terhadap perekonomian dengan menyebabkan kerusakan pada industri perikanan, pariwisata, dan pelayaran.

 

Bacaan Lainnya

Seperti dikutip MANADONES dari https://plasticbank.com/which-country-is-the-most-accountable-for-ocean-plastic/, PBB memperkirakan ada 199 juta ton plastik saat ini ditemukan di lautan. Dimana, sumber utama polusi plastik di lautan, adalah sampah yang tidak dikelola dengan baik di daratan, yang akhirnya berakhir di lautan melalui sungai, danau, dan saluran air lainnya. Sampah plastik antara lain kantong plastik, botol, kemasan makanan, dan barang plastik sekali pakai lainnya.

 

Indonesia, menjadi salah satu dari 10 negara  penyumbang sampah terbanyak di lautan, hasil studi yang dilakukan oleh Science Advances pada tahun 2021. Nomor satu adalah Filipina dengan menghasilkan sekitar 356.371 MT sampah plastik di lautan, disusul India dengan jumlah 126,513 MT, Malaysia sebanyak 73.098 MT diposisi ketiga, Tiongkok hasilkan70.707 MT sampah plastik, Indonesia diurutan kelima dengan 56.333 MT. Negara tetangga kita, Myanmar diposisi keenam sebanyak 40.000 MT, Brazil diposisi ketujuh sebanyak 37.799 MT, posisi kedelapan adalah Vietnam sebesar 28.221 MT, kemudian diposisi  kesembilan ada Bangladesh sebanyak 24.640 MT , dan kesepuluh adalah Thailand dengan jumlah 22.806 MT.

 

Dalam penelitian ini, dijelaskan juga negara-negara dengan wilayah daratan yang lebih kecil, garis pantai yang lebih panjang, curah hujan yang meningkat, dan infrastruktur pengelolaan sampah yang tidak memadai lebih rentan terhadap sampah plastik mereka berakhir di laut. (graceywakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *