MANADO, 20 OKTOBER 2023 – Politeknik Negeri Manado (Polimdo), tidak pernah mengeluarkan larangan pada para mahasiswa nya untuk mengikuti wisuda.
Ini ditegaskan oleh Wakil Direktur Bidang Akademik atau Wadir I Polimdo, Dr Tineke Saroinsong MEng, dalam siaran pers Polimdo yang diterima MANADONES tadi. Berikut keterangan jelas, dan menerangkan bahwa ke 40 mahasiswa yang siap wisuda tersebut, namun tidak diperkenankan mengikuti jalanya wisuda kemarin, ternyata tidak memenuhi persyaratan akademik dan administrasi.
Disebutnya, Panitia Wisuda Polimdo sudah mengeluarkan pengumuman bagi calon wisudawan, sesuai dengan kalender akademik. Dimana, batas waktu pendaftaran wisuda di tetapkan tanggal 13 Oktober 2023, namu hingga tanggal tersebut masih banyak yang belum menyelesaikan persyaratan, maka tim panitia memperpanjang waktu pendaftaran sampai tanggal 17 Oktober 2023, tetapi juga ternyata masih di temukan ada mahasiswa yang bermohon di perpanjang waktu pendaftaran, maka kemudian pihak Polimdo memperpanjang lagi waktu pendaftaran sampai tanggal 18 Oktober 2023 tepatnya sampai jam 13.00 Wita.
Jadi terang nya, pihak panitia Polimdo sudah memberikan tiga kali perpanjangan dar 13 Oktober, 17 Oktober hingga 18 Oktober lalu, sebagai batas waktu penyelesaian administrasi dan dokumen para mahasiswa peserta wisuda. “Ini dilakukan karena panitia wisuda harus menyusun dokumen administrasi calon wisudawan seperti profil lulusan dan dokumen lainnya yang akan digunakan pada saat wisuda, dan juga panitia akan melakukan gladi bersih acara wisuda. Jadi saat batas akhir yaitu tanggal 18 Oktober, tidak ada alasan lagi bagi calon wisudawan untuk memaksakan diri mendaftar,” jelasnya.
Kemudian hingga batas akhir, ditemukan 40 mahasiswa tersebut belum menyelesaikan persyaratan akademik dan administrasi, sehingga secara otomatis mereka tidak memenuhi syarat untuk di wisuda, terangnya. Selain itu, Wadir I juga menanggapi adanya juga keluhan yang semuanya disampaikan media sosial yaitu terdapat delapan mahasiswa, yang juga terlambat, tetapi diijinkan oleh panitia untuk diwisuda, itu tidak benar dan tidak terbukti, tegas Tineke. Dia kemudian mengungkapkan Polimdo kedepan akan membuat sistem pendaftaran wisuda secara online, sehingga apabila sudah di tutup, maka secara otomatis tidak ada lagi kebijakan penundaan pendaftaran wisuda. (graceywakary)