MANADO, 16 OKTOBER 2023 – Pakar Hukum Tata Negara (HTN) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Toar Palilingan SH MH, menyebut hasil hasil putusan Mahkamah Konstitusi (MK), siang hingga sore tadi, akan berdampak pada putra Presiden RI.
Palilingan menyebut, putusan MK hari ini mempengaruhi eskalasi politik Indonesia saat ini, terutama dilingkup partai besar yaitu PDIP, yang kerap disandingan sebagai partainya orang nomor satu Indonesia, Joko Widodo. “Ini akan menarik, kita tingga menunggu apakah PDIP akan pasangkan Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden atau cawapres dari calon presiden Ganjar Pranowo, atau melepas Gibran ke Capres Prabowo,” terang Palilingan.
Dia menyebut nama Gibran juga punya kans kuat, mengingat pemilih millennial saat ini, sangat besar, dan sangat menentukan kemenangan. “Milenial pasti bangga kalau seorang dari milennial masuk calon pemimpin bangsa. Ada sekira 56 persen pemilih di Pemilu 2024 mendatang, yang berasal dari kelompok Gen Z, dan milenial,”urainya pada MANADONES malam tadi.
Mantan Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unsrat ini, juga merasa Judicial review di MK, terkait usia capres dan cawapres memiliki maksud dan tujuan. Dimana, melalui hasil putusan tersebut, yaitu memuluskan kepentingan tertentu yang akan maju sebagai capres dan cawapres di bawah usia 40 tahun, yang pernah dipilih dalam pemilu atau Pilkada. Palilingan kemudia mengungkapkan hasil MK ini memiliki maksud dan tujuan, yang paling basar adalah memuluskan Wali Kota Solo, Gibran, sebaga cawapres. Namun ini bisa terjadi, asalkan kakak tertua dari Ketua PSI ini mau diusung sebagai calon orang nomor dua oleh parpol pada Pemilu 2024 mendatang.
Tidak hanya itu, Palilingan juga menegaskan, putusan MK hari ini, semakin menunjukan pengaruh kekuatan Jokowi masih cukup signifikan dalam kemenangan paslon Presiden mendatang. “Mari kita lihat beberap hari ke depan, yang akan ramai jadi rebutan nama seorang Gibran dalam bursa cawapres,” tambahnya. (graceywakary)