MANADO, 18 SEPTEMBER 2023 – Wajah Santiva Wakkary, tersenyum saat disebut akan menjadi yang terbaik di cabang olahraga (cabor) Bulutangkis di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), yang akan digelar di Jakarta pekan ini.
Atlet muda junior yang baru berusia 11 tahun ini, dengan lugas mengatakan akan memberikan yang terbaik pada Kontigen Sulawesi Utara (Sulut) yang akan berangkat pagi ini. Iva, sapaan akrabnya menerangkan dirinya siap bertanding dan menjadi juara, namun dia juga harus waspada karena para atlet dari kontingen Indonesia juga memiliki tujuan yang sama. “Jadi juara, sudah pasti tujuan saya bertanding. Dan saya akan berusaha memberi yang terbaik. Dan yang paling penting, saya bisa bertanding, menang dan tanpa cedera,” ungkap Iva.
Iva sendiri, adalah andalan Sulut untuk ajang pesta olahraga terbesar bagi para atlet junior atau atlet sekolah. Prestasi dari putri Sandra Kamagi dan Tino Wakkary juga luar biasa, sudah 11 gelar juara se Kota Manado hingga Sulut, disandang murid SD GMIM 50 Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Manado sejak tahun 2021 hingga kini.
Pada MANADONES, Iva mengaku mulai mencintai dunia bulutangkis karena dorongan sang ibu, Sandra, yang sering menceritakan aksi aksi sang kakek Iva saat bertanding di tahun 1990 an lalu, membela kecamatan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut). “Kakek saya jadi idola saya, selain semua atlet bulutangkis Indonesia. Saya berlatih sejak tahun 2020 lalu, dan papa mama menjadi pendukung utama saya,” tuturnya.
Dia pun berharap, masyarakat Sulut bisa mendukung dirinya dan kontingen Sulut, melalui doa, saat berlaga di O2SN di Jakarta. “Saya bangga menjadi bagian kontingen Sulut dan saya akan berusaha memberikan yang terbaik,” tambahnya lagi. Kontingen Sulut, rencananya pagi ini akan dilepas dan diberangkatkan di Jakarta melalui Bandara Sam Ratulangi Manado. (graceywakary)
