Ketua KPK Ajak Mahasiswa Unsrat Ikut Lawan Korupsi

Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU Asean Eng, dan Ketua KPK RI Firly Bahuri didampingi para pejabat Fakultas Hukum Unsrat usai Kulliah Umum, pagi tadi.

MANADO, 28 JULI 2023 – Mahasiswa, adalah harapan bangsa untuk mendukung pembangunan, dan menjadi bagian penting untuk melawan korupsi yang masih menjadi kerikil tajam di Indonesia.

 

Bacaan Lainnya

Ini ditegaskan oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Komjen (Purn) Drs Firli Bahuri MSi saat memberikan Kuliah Umum pagi tadi Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi (Unsrat). Menurut Bahuri, aksi korupsi berjemaah, hingga masih dilakukan oleh oknum oknum tertentu yang mengingkan negara Indonesia tidak maju. Dan mahasiswa, ditegaskannya sebagai satu bagian penting dari pembangunan negara, yang bisa menghentikan korupsi. “Dalam melawan korupsi, kita harus bersatu dan bekerja bersama sebagai satu kesatuan. Mahasiswa, adalah harapan bangsa, dan peran kalian sangat penting dalam memerangi korupsi. Dan saya mengajak mahasiwa Unsrat untuk ikut terlibat dalam pemberantasan korupsi,” katanya.

 

Diungkapkan juga, pentingnya pencegahan dan pemberantasan korupsi dalam pembangunan bangsa, mendapat dukungan dari para kaum intelek atau mahasiswa. Bahuri kemudian mengakui bahwa sebagai lembaga anti-korupsi yang berperan krusial di Indonesia, KPK memiliki tanggung jawab besar dalam memberantas tindakan korupsi yang merugikan masyarakat dan negara, namun pihaknya juga butuh dukungan besar dari sumber daya manusia di Indonesia. Disinilah, pentingnya peran generasi muda dalam memerangi korupsi dan mendorong mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang berkontribusi aktif dalam menciptakan masyarakat yang bersih dari korupsi,” terangnya.

 

Rektor Unsrat, Prof Dr Ir Oktovian Berty Alexander Sompie MEng IPU Asean Eng dalam sambutannya mengurai bahwa  Perguruan Tinggi,merupakan salah satu kawah candradimuka untuk menghasilkan para pemimpin bangsa, dimana para generasi terpilih menempah diri dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekaligus tempat, untuk pembentukan karakter SDM, teristimewa karakter pemimpin bangsa yang perlu dibekali dengan pendidikan antikorupsi.

 

Dalam dunia kampus, dibebernya dapat menjadi pelopor pembaharuan karakter bangsa yang mampu melahirkan pemimpin yang bersih, dalam penyelenggaraan pemerintahan yang clean and good governance. “Baik saat ini, maupun dimasa yang akan datang, sehingga melalui pemerintahan yang bersih, para pemimpin dan calon pemimpin bangsa dapat membawa bangsa Indonesia kearah yang lebih baik, adil makmur dan sejahtera,” tegasnya. Kuliah umum ini, selain dihadiri oleh para mahasiswa Unsrat, hadir pula Dekan Fakultas Hukum Unsrat, Dr Tineke Valentin Senewa SH MH dan para pejabat structural di Unsrat. (graceywakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *