Ketua Satgas Pra Pon XXI Sulut Tegaskan Tidak Berangkatkan Atlet atau Cabor yang Lolos Kuota

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pra Kualifikasi PON XXI, Brigjen TNI Theo Kawatu, sore tadi.

MANADO, 17 APRIL 2023 – Wajah pelatih Kick Boxing Sulawesi utara (Sulut),  Djonjor terlihat berulang kali mengangguk dan tersenyum saat mendengar penegasan dari Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pra Kualifikasi PON XXI, Brigjen TNI Theo Kawatu dalam Rapat Verifikasi dan Penyerahan Daftar Atlet Pra PON yang digelar sore tadi di Kantor Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Sulut.

 

Bacaan Lainnya

“Apa yang dijelaskan dan tegaskan oleh Brigjen Theo sangat tepat. Tim yang akan memakai atribut Nyiur melambai adalah para atlet terbaik yang mampu meraih medali,” kata Djonjor pada MANADONES. Mantan atlet andalan Sulut di cabang olahraga (cabor) Taekwondo ini, kemudian  mengungkapkan rasa optimistisnya pada  dengan tim Kick Boxing binaannya untuk kembali bersinar dengan memberikan medali pada Kontingen Sulut dalam ajang Pra PON dan PON mendatang, sembari menyebut salah satu atlet mereka, Marck Steward Rahasia masuk Tim Nasional Indonesia yang akan berlaga di ajang Sea Games 2023 mendatang dikelas 71 Kg.

 

Suasana rapat sore tadi di Dispora Sulut, untuk kesiapan cabor ke Pra PON dan PON.

Rasa optimistis juga diungkapkan oleh Pelatih Cabor Basket Sulut, Ronald Lengkong. Dimana, tim Putra dan Putri siap memberikan yang terbaik untuk Sulut diajang Pra PON dan PON mendatang. “Kami siap dan tidak terbuai dengan hasil capaian lalu. Kami terus berlatih, dengan pantauan dan latihan yang makin intens,” terangnya.

 

Kawatu dalam rapat yang diikuti oleh 42 perwakilan dari 47 cabor yang dipersiapkan ke Pra PON dan PON yang akan digelar di Aceh, menegaskan bahwa atlet dari cabor yang akan ke ajang pesta terbesar di Indonesia ini, adalah yang memiliki kans medali. “Jadi yang akan menjadi atlet Sulut ke PON kami prioritaskan yang memiliki hasil medali saat Pra PON dan berkaca ada kemampuan cabor dar PON Bandung dan PON Papua. Yang berlaga adalah yang mampu meraih medali, saya tegaskan lagi, cabor untuk lolos murni itu yang kami prioritaskan berangkat. Kini, tidak ada lagi yang namanya lolos karena kuota, kuota tidak kami berangkatkan” tegas jendral bintang satu yang sempat menjadi andalan Sulut sebagai atlet sprinter ditahun 80 an.

 

Tidak hanya itu, Kawatu yang juga dikenal sebagai Ketua Harian KONI Sulut kembali mengingatan, agar pengurus cabor dan atlet makin tegas dalam proses pelatihan dan pemantauan. Menurutnya proses seleksi adalah yang terbaik dibanding penunjukkan. “Ini penting juga, Satgas Sulut memiliki tim Monitoring dan Evaluasi di setiap cabor, yang terus dan akan selalu bekerja melalukan pemantauan selain tes berkala pada para atlet,” terangnya didampingi Kadispora Sulut Marsel Sendoh. Dalam rapat ini, Kepala bidang (Kabid) Organisasi KONI Sulut, Dr Jan Lengkong juga mendorong agar para pengurus dari 47 cabor bisa segera memberikan data atlet dan pelatih yang disiapkan untuk Pra PON dan PON mendatang, pada Selasa besok 18 April 2023 di Kantor KONI Sulut. (gracey wakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *