Gugupnya Ayyash Menanti Pengobatan Gratis di Bhakti Kesehatan Polda Sulut

Tim medis dari Polda Sulut dan Polresta Manado serta Yayasan Kemala Bhayangkari berkolaborasi melakukan layanan kesehatan gratis dalam Bhakti Kesehatan di Bailang siang tadi.

MANADO, 17 FEBRUARI 2023 – Muhammad Ayyash (10) berkali kali menatap Agmon Nawahi (10), kedua anak Pesantren Panti Asuhan Darul Istiqamah yang ada di Bailang Kecamatan Bunaken Manado ini, terlihat gugup saat mengantri untuk mendapatkan layanan kesehatan dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulut, di kegiatan Bhakti Kesehatan Polda Sulut – Polresta Manado bekerja sama dengan Yayasan Kemala Bhayangkari.

 

Bacaan Lainnya

Kedua bocah ini, saling berbisik dan tertawa kecut, pada MANADONES keduanya mengaku takut dengan jarum suntik, dan mengira akan menerima suntikan karena dalam pemeriksaan awal mereka terindikasi mengalami sakit kulit, ini juga terlihat dalam kertas pemeriksaan awal yang dibawa keduanya dan tertulis bahwa mereka akan menjalani pemeriksaan atas masalah alergi dan gatal gatal yang mereka alami. “Tidak akan disuntik, adik adik akan kami periksa dan diberikan obat. Jadi tidak perlu takut,” kata dr William SpPd, salah satu dokter yang melakukan pemeriksaan pada anak anak panti asuhan ini.

 

Muhammad Ayyash (10) berkali kali menatap Agmon Nawahi (10), saat mengantri melakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan dikegiatan siang tadi.

William sendiri, adalah satu dari 18 tenaga medis yang dihadirkan dalam kegiatan sosial, yang dihadiri langsung oleh Kapolda Sulut  Irjen Pol Setyo Budiyanto. Dia kemudian mengungkapkan bahwa bencana alam yang terjadi di Manado dan kawasan kegiatan ini, memang memicu penyakit kulit namun tidak masuk kategori berbahaya atau mematikan. Selain itu, dokter penyakit dalam ini juga menyebut ada 39 jenis obat obatan yang dibawa untuk pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar sehari ini.

 

Kapolda Irjen Pol Setyo Budiyanto juga menerangkan, kegiatan dilakukan dalam bentuk pemeriksaan dan pemberian obat-obatan sesuai dengan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat.  “Terhadap anak-anak juga diberikan vitamin dan obat-obatan tertentu. Juga ada, bantuan secara psikologis berupa trauma healing,” terang Irjen Pol Setyo Budiyanto didampingi Kapolresta Manado Kombes Julianto Parlindungan Sirait dan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Julest Abast.

 

Ditambahkannya, pasca musibah banjir, Polri-TNI bersama pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya juga telah melakukan berbagai upaya penanganan seperti proses evakuasi, kerja bakti, menyalurkan bantuan hingga mendirikan dapur umum. “Harapannya, masyarakat dapat beraktivitas, bisa merasakan hidup normal lagi, bisa berinteraksi dan bersosialisasi sehingga kegiatan atau aktivitas masyarakat di daerah terdampak musibah ini bisa normal kembali,” pungkas Irjen Pol Setyo Budiyanto. (gracey wakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *