MANADO, 14 NOVEMBER 2022 – Politeknik Negeri Manado (Polimdo), diajang Australia Awards Indonesia (AAI) berhasil meloloskan salah satu dosen terbaiknya, Yollanda Lagarens SS MHum mengikuti pelatihan singkat, untuk mendukung program pariwisata nasional bertaraf internasional.
Melalui kemampuan meriset, dan menjalakan tugas lapangan serta pendampingan pada beberapa desa di kawasan KEK Pariwisata Likupang, serta kawasan peyanggahnya, membuat Yollanda lulus terbaik diantara 360 pelamar se Indonesia, dan berhak mengikuti beasiswa bagi program long term course (beasiswa Pasca Sarjana), dan short term course atau kursus intensif khusus, dibidang Manajemen Pariwisata Berkelanjutan (Sustainable Tourism Management) dari AAI yang diselenggarakan di Griffith University, Gold Coast, Queensland, Australia sejak 7 Oktober hingga 21 Oktober lalu.
Dalam program singkat ini, Nci Yollanda, sapaan akrabnya lagi lagi mampu lulus dengan memukau, melalui materi tentang kawasan Desa Budo sebagai peyanggah dari KEK Pariwisata Likupang.
Disini, salah satu PIC dalam program kolaborasi Polimdo, pemerintah Inggris dan PBB melalui Internasional Labour Organization (ILO), menginformasikan pada para peserta AAI dan staf pengajar di Griffith University, betapa Sulut memiliki ragam pesona wisata alam yang dikelolah dengan sistem eco tourism dengan tidak meninggalkan kearifan lokal yang telah ada.
“Jadi, keberhasilan Yollanda di AAI, makin memecut Politeknik Negeri Manado untuk terus tampil terdepan sebagai kampus merdeka dan perguruan tinggi vokasi di Indonesia,” kata Humas Polimdo, Stevie Kaligis SE MMAk CA pada Manadones siang tadi.
Dia, menyebut ajang bergengsi yang telah diselenggarakan lebih dari 60 tahun bertujuan memperkuat pembangunan Indonesia melalui sumbangsih dari profesional dengan kualifikasi internasional dan memiliki hubungan yang positif dan kuat dengan Australia.
Khusus AAI 2022 ini, pelamar diprioritaskan yang berasal dari KEK Pariwisata yaitu Labuan Bajo, Sumatera Utara, Likupang, dan juga dari daerah Indonesia bagian Timur lainnya. Sebelumnya, Pre-course program ini telah dilaksanakan di Lombok, NTT pada bulan Agustus kemudian dilanjutkan dengan short course di Cairns, Gold Coast, dan Sydney pada tanggal 7-23 Oktober, yang nantinya post course akan dilaksanakan di Makassar pada bulan Januari. (gracey wakary)