TAHUNA, 2 OKTOBER 2022 – Panggung besar, yang dibangun di Jalan Bolevard Apengsembeka, Tahuna untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda pekan lalu, hingga malam tadi sama sekali belum dibongkar.
Ini pun, langsung menuai protes warga yang menggunakan jalan umum. Pasalnya, agenda kegiatan yang bertema History Maker Of Sangihe, disebut menggangu aktivitas kendaraan yang lalu lalang di jalan utama ibu kota Kabupaten Kepulauan Sangihe ini.
“Panitia penyelenggara kegiatan sekiranya dapat memperhatikan keselamatan pengguna jalan. Panggung ini sudah sepekan tidak dibongkar. Ini sangat menganggu dan membahayakan pengguna jalan seperti kami,” kata Joneex Karel warga Tahuna pada MANADONES, sore tadi.
Ia pun menyebut, telah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan pengendara roda dua menabrak panggung tersebut. Padahal kegiatan penggunaan panggung telah selesai, namun hingga malam tadi tidak terlihat dibongkar.
Kasat Lantas Polres Sangihe, Iptu M Erza Nasution saat dimintai tanggapan menjelaskan, Polres telah melakukan koordinasi dengan panitia pelaksana acara, untuk dapat memindahkan Panggung tersebut. “Kemarin sudah saya ingatkan ke panitia, untuk segera dibongkar. Sekarang juga sudah saya perintahkan Kanit Lakalantas untuk segera menghubungi lagi panitianya,” kata Nasution.
Di konfirmasi terpisah, ketua Panitia History Maker of Sangihe David Allan Iyong meminta maaf dan mengaku bahwa untuk panggung tersebut pada esok hari akan segera di bongkar oleh Dinas PUPR. (ryan sengala)