MANADO, 20 SEPTEMBER 2022 – Kemampuan para pengajar di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) terus ditingkatkan, melalui beragam program internal maupun melalui kerja sama dengan kementerian.
Dan pagi tadi, Unsrat menggelar Workshop Pengembangan Softskill Dosen Unsrat. Menurut Humas Unsrat, Drs Max Rembang MSi, tujuan workshop ini untuk pengembangan softskill, membentuk karakter dosen yang tangguh, cakap dan cerdas dalam menjalankan tugas.
Dimana, menghadapi era society ada dua hal yang harus dilakukan yaitu adaptasi dan kompetensi, adaptasi dengan society 5.0 maka pengajar perlu mengetahui perkembangan generasi untuk menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dan society 5.0, dalam dunia pendidikan diperlukan kecakapan hidup abad 21 atau lebih dikenal dengan istilah Creativity, Critical Thingking, Communication, Collaboratorion atau 4C.
“Perguruan tinggi sebagai lembaga yang menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan bagi dosen, penting untuk mengedepankan hard skill dan soft skill,” ujar Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA IPU, saat memberikan sambutannya.
Rektor juga menyebut, salah satu komponen penting dalam proses pendidikan tinggi adalah pembentukan SDM, serta dosen diharapkan menjadi pribadi yang kreatif, mampu mengajar, mendidik, menginspirasi dan menjadi suri teladan. (graceywakary)