Direktur RSD Liun Kendage Siapkan Langkah untuk Penanganan Sampah Medis

Direktur RSD Liun Kendage dr Aprikonus Loris.

TAHUNA, 26 AGUSTUS 2022 – Permasalahan, sampah medis yang tertumpuk di Rumah Sakit Daerah (RSD) Liun Kendage Tahuna, terus di seriusi Direktur dr Aprikonus Loris.

 

Bacaan Lainnya

Kepada MANADONES dokter ramah ini, menjelaskan dirinya bersama seluruh pihak RSD Liun Kendage terus berusaha dan mengupayakan agar permasalahan sampah medis yang berlarut-larut dapat teratasi, karena memang di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah, yang ada di Tahuna Barat tidak tersedia tempat untuk pembuangan sampah medis.

 

Sampah medis yang tertumpuk di RS andalan di Sangihe ini.

“Dari dulu, permasalahan sampah medis memang menjadi hal yang penting, dan harus dipikirkan bagaimana untuk menyelesaikannya, apalagi saat ini telah ada pembangunan rumah sakit yang baru. Dan, tentunya sangat tidak elok ketika ada rumah sakit yang begitu indah namun permasalahan sampah ada di depan mata,” kata Loris, pada MANADONES.

 

Dia kemudian menyebutkan, ada langkah pasti yang sudah di lakukan, guna teratasinya tumpukan sampah medis di RSD Liun Kendage Tahuna, yaitu pertama melobi kerjasama dengan pihak ketiga yang memang khusus untuk penanganan permasalahan sampah medis yang ada di Rumah Sakit Prof Kandouw Manado.

 

Direktur muda ini juga mengungkapkan, tak hanya sampai disitu upaya dirinya untuk menyeriusi sampah medis yang ada di RSD Liun Kendage Tahuna, masih ada lagi opsi kedua yang telah di persiapkan. “Kondisi di lapangan ketika saya cek, memang daya tampung bak untuk hasil pembakaran sampah medis sudah tidak mencukupi lagi, sekitar 70 ember yang telah kami siapkan juga sudah terisi penuh, dan itu sudah berlangsung sekitar dua tahun lebih. Maka kami juga berpikir nantinya akan membuat bak penampungan untuk hasil pembakaran sampah medis, dengan hitungan dan ukuran sekitar 27 kubik,” jelas dr Aprikonus Loris. (Ryansengala)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *