JAKARTA, 14 JULI 2022 – Jangan, memandang remeh usaha mikro kecil menengah (UMKM), karena kontribusi mereka sangat luar biasa dalam perekonomian RI.
Ini dikatakan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), dimana dari data yang ada UMKM di Indonesia berkontribusi terhadap ekonomi nasional adalah 61 persen, dan penyerapan tenaga kerja mencapa 97 persen.
Hingga per 2021, diterangkan RI 1 bahwa ada sekira 65,4 juta UMKM. “Saya, telah menginstruksikan pemerintah daerah untuk mendorong pengusaha UMKM segera mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), dan memastikan proses pengajuan NIB lebih cepat,” ujarnya Presiden RI.
Saat ini, menurut Jokowi, penerbitan izin usaha UMKM sudah di angka 7.000 sampai 8.000 per hari. Namun dia meminta agar penerbitan ijin supaya bisa ditingkatkan menjadi 100.000 izin per hari. Adanya NIB ini, disebut Jokowi maka UMKM akan mendapatkan banyak kemudahan, seperti untuk mendapatkan bantuan usaha mikro dari pemerintah dan memanfaatkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Saya juga mendorong para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk yang dijual, dari kemasan, desain, dan material yang digunakan agar dapat segera masuk ke pasar ekspor,” terangnya.
Mantan Gubernur DKI Jaya dan Wali Kota Solo ini, juga mendorong agar para pelaku UMKM menjual produknya memanfaatkan platform daring, untuk mendongkrak omzet jualannya. Dimana, digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah ini penting agar ruang untuk memasarkan produk mereka semakin lebar. “Selain itu, kualitas produk yang dijual, dari kemasan, desain, dan material yang digunakan harus ditingkatkan,” tambahnya seperti dikutip dalam Setkab RI. (graceywakary)