MANADO, 27 JUNI 2022 – Untuk, lebih menyiapkan para tenaga pelajar di studi ernergi terbarukan se Indonesia, maka Politeknik Negeri Manado (Polimdo), dipilih oleh Kementerian Pendidikan kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek dan Teknologi) RI Direktorat Jenderal Pendidikan Vocasi Kemeristek Dikti, menjadi tuan rumah penyelenggaraan Training of Trainers (ToT), mulai hari ini hingga 8 Juli mendatang.
Kegiatan ToT Hydro Advance, yang merupakan hasil kerjasama Indonesia – Swiss menghadirkan pelatih dari University of Applied Sciences and Arts Northwestern Switzerland, Swiss Thomas Gross.
“Program ini didanai oleh Renewable Energy Skills Development atau RESD. Dimana, ToT ini juga diikuti oleh sekitar 24 peserta yang adalah dosen perwakilan dari Polimdo, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Ujung Pandang, Politeknik Negeri Bali, dan Politeknik Negeri Sriwijaya,” ujar Wakil Direktur Bidang Akademik, Dr Tineke Saroinsong SST MEng usai pembukaan kegiatan ToT pagi tadi.
Dia juga menjelaskan, ToT ini juga penting bagi Polimdo, karena mereka telah membuka pendaftaran mahasiswa baru, jalur Alih Jenjang untuk Program Studi D4 Energi Terbarukan tahun ajaran 2022/2023, dengan durasi satu tahun (semester 7 dan 8). Dan, di prioritaskan lulusan Diploma III jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro dan Teknik Sipil yang ingin menambah kompetensi di bidang energi terbarukan, maupun yang sudah bekerja namun ingin mengganti karir atau mendalami sektor energi terbarukan.
Program Studi D4 Energi Terbarukan menghasilkan lulusan bergelar Sarjana Terapan Teknik (S. Tr. T.) dengan profil lulusan sebagai Renewable Energy Engineer, M&E Engineer, Site Engineer, Installation Engineer, Test & Commissioning Engineer, Industrial Services Engineer dan lain sebagainya.
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Vocasi Kemenristek Dikti, Beny Bandanadjaja juga berharap para dosen pilihan ini, bisa menyerap semua yang diberikan selama kegiatan. “Karena, ToT Hydro Advance ini sasarannya pada penambahan mata kuliah Project Management and Power Plant Maintanance Engineering di masing masing di Politeknik pilihan,” jelasnya, sambil menyebut pelatihan ini lebih pada Energi Terbarukan Bidang Solar, Hidro dan Hybrid. (gracey wakary)
