Kapolri Ingatkan Mudik Sehat dan Nyaman tanpa Lupakan Waspada Covid –19

Kapolri Jendral Listyo pagi tadi.

JAKARTA, 21 APRIL 2022 – Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, pagi tadi bersama Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dan Menag Yaqut Cholil Qoumas, melakukan peninjauan program satu juta vaksinasi booster, yang dilakukan secara serentak se-Indonesia melalui kantor pusat PBNU.

 

Bacaan Lainnya

“Hari ini, alhamdulilah kita bisa melaksanakan kegiatan yang menjadi program bersama dari kepolisian, PBNU dan kemenag, untuk melaksanakan program satu juta vaksin booster. Alhamdulilah hari ini dari kerja sama yang ada tadi disampaikan, kita bisa tembus diangka 1,3 juta,” kata Kapolri Listyo.

 

Dia juga menjelaskan, program vaksinasi ini, untuk menjawab bahwa ada keraguan pada saat puasa. “Indonesia, saat ini dengan kondisi pertumbuhan vaksin yang ada, positivity rate-nya di bawah satu maka dilaksanakan pelonggaran aktivitas dan pemerintah memutuskan tahun ini bisa dilaksanakan mudik,” ujarnya sambil mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum selesai malah beberapa negara khususnya China saat ini terjadi lonjakan dan sedang dilakukan lockdown.

 

 

“Kita sudah sepakat jika masyarakat animonya tinggi maka program pelaksanaan vaksinasi booster dilaksanakan sampai H-1, apakah itu dilaksanakan siang hari atau setelah salat tarawih,” ujarnya. Selain program vaksinasi booster serentak, yang bekerja sama dengan PBNU dan Kemenag, mantan Kabareskrim Polri juga menuturkan pihaknya juga akan menyiapkan gerai-gerai vaksin di setiap pos saat pelaksanaan mudik nanti.

 

Selain vaksinasi, mantan Kapolda Banten ini juga meminta masyarakat yang akan mudik untuk mengatur jadwal keberangkatan dan jalur yang akan dilewati. Hal ini penting dilakukan agar tak terjadi kemacetan yang cukup panjang. “Mari kita jaga bersama, sehingga mudik kali ini menjadi mudik yang sehat dan mudik yang nyaman. Sehat karena kita semua telah melaksanakan vaksin secara lengkap dan booster. Nyaman karena kita semua bisa mengatur perjalanan mudiknya sehingga kemacetan yang akan terjadi bisa dihindari,” katanya.

 

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan, pelaksanaan program satu juta vaksin booster diselenggarakan di seluruh kantor NU mulai dari tingkat provinsi hingga kecamatan. “Jadi ini adalah persembahan NU bekerja sama dengan Polri dan Kemenag untuk masyarakat umum. Jadi yang vaksin tidak akan ditanya anggota NU atau tidak,” katanya. (graceywakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *