MANADO, 5 APRIL 2022 – Kelengkapan administrasi, yang telah ditetapkan sebagai salah satu syarat dalam pemilihan Rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) periode tahun 2022 – 2026 ini, ternyata belum mampu dipenuhi oleh salah satu dari tujuh bakal calon (balon) yang ada.
Ini, terungkap dalam Rapat Pleno Senat Unsrat yang digelar kemarin (4/4), yang beragendakan Penetapan Balon Rektor dan Penyerahan Berkas dari Panitia ke Senat ini, nama balon yang dikenal sebagai salah satu staf khusus Gubernur Sulut tidak mampu melengkapi berkas administrasi hingga waktu yang telah ditentukan.
Ditegskan oleh, Ketua Senat Unsrat Prof Dr Paulus Kindangen SE SU MA bahwa, jenis dokumen nomor urut 7 (tujuh) Form 4 Surat Pernyataan pengalaman manajerial bermaterai Rp10 ribu, dengan lampiran bukti pengalaman manajerial di lingkungan perguruan tinggi paling rendah sebagai ketua jurusan atau sebutan lain yang setara, atau ketua lembaga paling singkat dua tahun di PTN, atau paling rendah sebagai pejabat eselon IIa di lingkungan instansi pemerintah, tidak dipenuhi oleh balon rektor atas nama Prof Dr Ir Octavian Berty Alexander Sompie MEng.
“Ini membuat nya, tidak lolos dan dinyatakan secara resmi dalam rapat ini, adalah tidak memenuhi syarat sebagai balon rektor Unsrat untuk periode 2022 – 2026,” tegas Kindangen, sembari menyebutkan bahwa hal ini membuat total balon rektor yang akan terus maju menjadi enam orang.
Rapat yang dihadiri Rektor Unsrat Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA, para balon rektor dan wakil rektor serta para senat Unsrat ini, berjalan aman dan tertib, di ruang A Unsrat.
Sementara itu, menurut Jubir Unsrat Drs Max Rembang MSi pada MANADONES siang tadi, keenam balon rektor yang akan berjibaku secara resmi adalah Prof dr Vennetia R Danes MSc PhD, Prof Dr Ir Fabian J Manoppo MAgr, Dr Flora Pricilla Kalalo SH MH, Ir Dedie Tooy MSi, PhD, Prof Dr dr Grace Debbie Kandou MKes, dan Prof Dr Ir Grevo Soleman Gerung MSc. (graceywakary)
