Polimdo Perkuat Struktur Magang Dosen dan Mahasiswa melalui FGD Bersama PPNS — Pelaku Pariwisata Sulut

MANADO, 25 FEBRUARI 2022 — Politeknik Negeri Manado (Polimdo), pagi tadi menggelar Forum Group Discussion (FGD), yang bekerja sama dengan Politeknik Pekapalan Negeri Surabaya (PPNS), dan para pelaku di industri pariwisata Sulawesi Utara (Sulut).

 

Bacaan Lainnya

Kegiatan, yang digelar di Novotel Convention Center selama enam jam dengan penerapan protokol kesehatan Covid 19 ini, disebutkan oleh Direktur Polimdo Drs Mareyke Alelo MBA, untuk mendapatkan masukan positif dalam meningkatkan kapasitas dosen dan mahasiswa magang, terutama tanggungjawab mereka sebagai bagian dari perguruan tinggi vokasi.

 

Dari pantauan MANADONES, kegiatan non akademik, diawali dengan sharing magang terstruktur oleh para dosen di PPNS secara daring.  Seperti, yang diungkapkan Direktur PPNS Ir Eko Julianto MSc yang menekankan penerapan kegiatan kerja pada dosen hingga 70 persen saat pemagangan berlangsung.

 

Proses diskusi per kelompok dari para perwakilan industri pariwisata Sulut yang dipandu langsung oleh PIC kegiatan ini yang juga Ketua Jurusan Pariwisata Polimdo, Dr Bernadain Dainty Polii SPd MPd.

Usai itu, para peserta FGD diminta untuk membentuk kelompok, dimana masing masing dimintai masukan tentang kualitas mahasiswa magang Polimdo.

 

“Sudah baik, namun harus bisa menjadi lebih baik lagi. Karena di dunia pariwisata semuanya harus serba pelayanan terbaik atau service excellent. Disini, mahasiswa juga harus ditingkatkan kemampuannya untuk bisa mengenal body language seorang tamu saat berada di hotel atau kawasan wisata. Apakah tamu atau wisatawan yang kita jamu itu harus senang dengan layanan kita tanpa harus berteriak memohon dilayani,” tutur Grace dari perwakilan industri pariwisata Sulut.

 

Masukkan baik, juga ditambahkan oleh chef kepala di salah satu hotel berbintang di Sulut, Farry Polii yang menyebut pentingnya pemahaman tentang penggunaan bahasa internasional di bidang kuliner terutama bahasa Prancis dan Inggris untuk pengenalan menu.

 

“Dunia kuliner, salah satu pakemnya adalah menu menu ala Prancis dan Inggris. Ini juga wajib ditambahkan saat para mahasiswa masuk dalam dunia magang di perhotelan terutama untu tata boga,” ungkap pria yang sudah malang melintang di dunia kuliner internasional ini.

 

Sementara itu, PIC Advisory Board dari kegiatan yang juga bekerja sama dengan Pemerintah Kerajaan Inggris dan International Labor Organization (ILO) ini, Dr Bernadain Dainty Polii SPd MPd mengungkapkan, Polimdo pada 2021 lalu telah melaksanakan lokakarya pembentukan Tourism Advisory Board (TAB), dan pertemuan TAB sesuai pilar Relevance memperkuat keterlibatan Industri Pariwisata dalam dunia pendidikan.

 

“Jadi, kegiatan FGD ini, untuk mendiskusikan langkah praktis dan menindaklanjuti pertemuan sebelumnya. Dimana, sebagai bagian dari pendidikan kami ingin, agar mutu didikan dan pendidik Polimdo makin baik, serta jadi yang terbaik. Masukan, dalam kegiatan FGD ini akan kami gunakan. Kedepannya, tentu kami ingin menghasilan tenaga yang terbaik dibidangnya,” ujar Ketua Jurusan Pariwisata Polimdo ini, didampingi dosen Polimdo lainnya Dr Mirjam Pratidina Tenda SPd MHum.

 

Menariknya, pada FGD yang berlangsung seru dengan masukan membangun dari para pelaku industri pariwisata Sulut, juga dihadiri langsung oleh Chief Technical Advisor dari International Labor Organization (ILO) Mary Kent. (gracey Wakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *