TAHUNA, 20 JANUARI 2022 — Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2023 mendatang, mulai dibahas oleh Badan Perencenaan Penelitian Pembangunan (Bapelitbang).
Hal ini, terungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Bapelitbang sejak Selasa hingga Rabu kemarin (19/1). Dalam FGD ini, juga dibahas mengenai evaluasi capaian kinerja perangkat daerah tahun 2021.
“Disini kita membahas tentang analisis ekonomi makro untuk merekomendasikan program kegiatan terkait dengan intervensi pemerintah untuk pemenuhan pembangunan, pelayanan kemasyarakatan dan sosial,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sangihe, Wolff Melanchton pada media disela-sela FGD.
Dia melanjutkan, hal-hal terkait dengan kondisi-kondisi yang mempengaruhi pencapaian tujuan dan sasaran dari pemerintah, juga dibahas dalam FGD yang menghadirkan narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sangihe yang menyampaikan terkait data-data ekonomi makro, serta pihak Badan Keuangan Daerah terkait dengan proyeksi pendapatan dan belanja di tahun 2023-2026.
Juga dijelaskan, materi FGD juga berkaitan dengan kebijakan pemerintah dalam mengawal kondisi daerah yang menghadapi masa akhir periodesasi kepala daerahnya di tahun 2022, didalamnya kebijakan pemerintah agar supaya pemda menyusun RKP perencanaan jangka menengah tanpa adanya kepala daerah.
“Jadi sasaran kegiatan ini untuk penyusunan RKPD 2023 dan penyusunan Rencana sampai tahun 2026. SKPD yang terundang dalam FGD ini yakni yang terkait suporting PDRB. PDRB kan dikawal oleh 17 sektor, sehingga ada pembahasan khusus tentang sumbangsih tiap sektor untuk peningkatan PDRB,” tutup Melanchton. (Ryansengala)