MANADO, 18 DESEMBER 2021 – Bagi masyarakat Nyiur melambai yang membutuhkan uang kartal, maka Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI)di Sulawesi Utara (Sulut), telah menyediakan uang pecahan dengan total nilai sebesar Rp. 1,606 Trilyun.
Dijelaskan, oleh Direktur KPW BI Sulut Arbonas Hutabarat, melalui Kepala Unit Kehumasan BI Sulut, Wesky Putra Pratama dalam rilis yang diterima MANADONES belum lama ini, besaran uang pecahan ini untuk kebutuhan di Kota Manado disiapkan sebanyak Rp1,240 triliun. Sementara, untuk kebutuhan di Kas titipan yang ada di Siau Kabupaten Sitaro, Melonguange Kabupaten Talaud, Tahuna Kabupate Sangihe, dan Kota Kotamobagu sebesar Rp364,8 miliar.
Dari sisi pecahan mulai dari uang pecahan besar (UPB), mulai dari nominal Rp1000 hingga Rp100 ribu sebanyak Rp1,549 triliun. Dan, uang pecahan kecil dari logam dengan nominal Rp50 hingga Rp1.000 sebanyak Rp56 miliar.
“Jumlah ketersediaan untuk tahun ini turun sekitar 5,72 persen dari tahun sebelumnya. Ini dikarenakan, optimalisasi transaksi uang kartal antar bank, dan pengurangan frekuensi penarikan uang di loket BI yang maksimalnya menjadi dua kali dalam sepekan,” jelas Wesly dalam rilis.
Selain itu, diterangkan dalam rilis juga meminta semua perbankan untuk wajib membuka layanan penukaran uang kepada masyarakat sebagaimana amanah UU tentang Mata Uang. (graceywakary)