LIPUTAN KHUSUS
MANADO, 13 DESEMBER 2021 – Untuk mencari data dan informasi seputar ketertinggalan pembangunan di Kawasan Timur Indonesia serta alternatif solusinya, maka Politeknik Negeri Manado (Polimdo), dan Badan percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (BP2KTI), akan menggelar seminar nasional pada Kamis (16/12) mendatang.
Dalam keterangan tertulis dari Direktur Polimdo, Drs Mareyke Alelo MBA, seminar yang bertemakan “Pengembangan Pendidikan Vokasi dalam rangka Peningkatan Kualitas SDM bagi Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (KTI)”, digelar dalam upaya mengakselarasi pembangunan di KTI, dan mempersiapkan sumber daya manusia yang kompatimbel dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.
“Jadi, dipandang perlu untuk membangun sinergi antara pemangku kepentingan baik didaerah maupun di pulau. Inilah maksud dari seminar yang akan digelar juga secara online menggunakan aplikasi zoom,” kata Alelo melalui rilis media yang dikirim Polimdo pada MANADONES sore tadi.
Kegiatan ini akan digelar mulai pukul 08.00 Wita di Kampus Polimdo, sementara meeting zoom menggunakan alamat https://zoom.us/j/95230250710?pwd=UWx0OGhpTCtjRmMwUWxWN0ExVWt6dz09, dengan Meeting ID 952 3025 0710 dan passcode adalah POLIMDO.
Adapun para penentu kebijakan tingkat nasional yang akan hadir memberikan direction dalam posisi sebagai Key Note Speakers yaitu pertama, Ketua Umum BP2KTI serta dikenal juga sebagai Wakil Ketua MPR—RI, Prof Dr Ir Fadel Muhamad, kedua Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS RI, Suharso Monoarfa. Kemudian, ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr H Sandiaga Salahuddin Uno, BBA MBA dan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI, Nadiem Makarim BA MBA, serta Menteri Dalam Negeri, Jenderal Polisi (Purn) Prof Drs H. Muhammad Tito Karnavian MA PhD.
Selain itu, hadir juga beberapa narasumber sebagai panelis sekelas Dr Madris SE DPS MSi CWM (R), yang merupakan Doktor Ekonomi di Universitas Hasanuddin Makassar, Avriano Rizky Tenda SE MM ME yang merupakan mahasiswa Program Doktor Ekonomi pasca sarjana Universitas Pajajaran), Irfan Affandi (ILO National Project Officer SFP), Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny Ramdhani. Ada juga, Wakil Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesudibjo, Pendiri Sea Soldiers Nadine Chandra Winata. Serta, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi, Dr Wikan Sakarinto.
“Melalui seminar ini berbagai data dan informasi seputar ketertinggalan pembangunan di KTI, juga alternatif-alternatif solusinyadiharapkan tersedia secara komprehensif dalam seminar nanti,” tambah Alelo yang juga hadir sebagai panelis. (graceywakary)