TAHUNA, 10 DESEMBER 2021 — Disperindag Sangihe membantah adanya kenaikan harga cabe hingga Rp100 ribu di Pasar Towo,e Tahuna.
Ini ditegaskan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Sangihe, Vera Masora yang menyebut bahwa saat pihak Disperindag Sangihe turun lapangan awal pekan ini di pasar dan toko-toko, mereka tidak menemukan adanya kenaikan harga cabe atau rica.
“Saya sudah turun langsung ke pasar Towo,e untuk memonitoring, tidak ada yang namanya harga cabe melonjak hingga Rp100 ribu, semua penjual cabe yang kami temui mengaku harganya Rp75 ribu hingga Rp80 ribu,” ungkapnya.
Selain itu, Kabid Vera juga menjelaskan bahwa kemungkinan adanya kenaikan harga, karena adanya missinformasi antarpedagang. “Akan saya usut tuntas. Kami di Lindungi UU terkait dengan Pengawasan Barang. Tidak main-main, jangan ada harga yang di naikan secara sepihak oleh pedagang,” katanya lagi.
Dirinya juga mengungkapkan, agar setiap pembeli di pasar Towo,e ketika mendapatkan harga yang tidak sesuai maka segera memberitahukan ke dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Sangihe.
“Laporkan ke kami. Kan kasian masyarakat jika di ambil keuntungan terlalu banyak, saya akan tetap turun untuk klarifikasi dan memberikan peringatan kepada semua pedagang disini (pasar Towo,e-red),” jelas Masora. (Ryansengala)