MANADO, 28 NOVEMBER 2021 – Sulawesi utara (Sulut), adalah salah satu daerah di Indonesia pemasok atlet atlet unggulan di nomor jarak pendek dan jarak jauh di cabang olahraga (cabor) atletik, namun vakum dari prestasi terbaiknya sejak 10 tahun lalu.
Untuk itu, Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Luhut Binsar Panjaitan dalam sambutannya di Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI Sulut Masa Bakti 2021 – 2025 malam kemarin (27/11) di JG Center Minahasa Utara (Minut), mengingatkan agar pengurus yang baru ini mampu melakukan pembinaan lagi, dengan mengedepankan prestasi junior dan pelatihan yang sesuai dengan teknk terkini.
“Untuk itulah, pembinaan atlet juga harus bersamaan dengan kemampuan pelatih yang terlatih dan tersertifikasi, sesuai yang petunjuk PB PASI yang berdasarkan pada level yang ada di IAAF,” kata Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan PB PASI, Boedi Darma Sidi yang hadir dan membacakan sambutan Luhut.
Menurut mantan jawara nasional nomor lontar martil ini, kehadiran atlet atlet atletik Sulut di kancah nasional sangat dinantikan, usai mundurnya para atlet senior sekelas Hendrik dan Herman Mandagi, Nitje Durand dan Deysi Sumigar di kelas jarak pendek alias sprinter. Dia pun menyebut, beberapa atlet junior pantauannya yang ikut dalam JG Invitasi Atletik 2021 beberapa hari lalu di Stadion Maesa Tondano, cukup menjanjikan.
Gayung bersambut, Ketua Pengprov PASI Sulut 2021 – 2025, Jemmy Mokolensang pun menjanjikan kegiatan dan pembinaan akan selalu digelar setiap empat atau enam bulanan. “Dengan harapan ini menjadi jawaban untuk memantau prestasi atlet atlet kabupaten dan kota di Sulut. Untuk pembinaan para pelatih pun akan kami gelar berkala dengan bekerja sama dengan PB PASI tentunya,” kata Mokolensang.
Tidak hanya itu, dia pun menyebut pada PON Aceh mendatang tim Sulut akan mampu menyumbangkan lima medali emas. “Ini target dan kami yakin akan meraihnya. Untuk itu, kita para pengurus yang baru dilantik mari sama sama bekerja dan menjadikan atletik Sulut kembali Berjaya,” tambahnya.
Pelantikan ini sendiri, dilakukan oleh Ketua PB PASI melalui pendelegasian pada KONI Sulut yang diwakili oleh Sekretaris KONI Sulut, Tony Kulit.
Selain pengurus dan perwakilan PB PASI, hadir pula Pemerintah Provinsi Sulut yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sulut, Jemmy Kumendong, serta pemerintah Kabupaten Minut diwakili lagsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Maximilian Tapada. (gracey wakary)