Sangihe Ketambahan 6.236 KPM Bansos Sembako

TAHUNA, 27 OKTOBER 2021 – Kabupaten Kepulauan Sangihe ketambahan 6.263 keluarga penerima manfaat (KPM), melalui keputusan Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial RI, nomor 25 tanggal 10 Agustus 2021 lalu.

 

Bacaan Lainnya

“Kita, Sangihe memang mendapat tambahan. Namun, angka ini belum dimasukkan pada data penyaluran dan penerima, karena masih dalam tahap penyelesaian kartu kesejahteraan sosial (KKS) di BRI Cabang Tahuna sehingga estimasi angka penerima program sembako tahun 2022 masih sejumlah 13.866 KPM,” jelas Kepala Dinas Sosial Sangihe, Dany Mandak saat kegiatan evaluasi pelaksanaan bantuan sosial pangan (BSP) sembako wilayah Sangihe serta program BRILINK tahun 2021, pagi tadi di Papanuhung Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Sangihe.

 

Dia juga menyebut, untuk  jumlah penerima bansos sembako di Kabupaten kepulauan Sangihe posisi 30 September 2021 berjumlah 7.630 KPM tersebar di 145 desa dan 22 kelurahan di Kabupaten kepulauan Sangihe. Sementara untuk jumlah E-Warung dan rumah pangan selaku penyalur aktif bahan pangan program sembako di Kepulauan Sangihe posisi sampai dengan 30 September 2021 berjumlah 47 warung dan RPK yang tersebar di 15 kecamatan.

 

Ditempat yang sama, Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana dalam sambutannya menjelaskan, dalam kegiatan evaluasi tersebut juga dilakukan penandatangan MoU perusahaan umum Bulog Cabang Tahuna dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sangihe tentang pengadaan dan penyaluran serta pengawasan beras di Kabupaten Sangihe.

“Kedepan, BST sudah tidak ada lagi dan diganti dengan penyaluran sembako. Kita juga tidak tahu apakah penerima BST ini otomatis menjadi KPM sembako atau seperti apa tinggal menunggu daftar yang akan dikeluarkan Kemensos karena mereka menggunakan data keluarga,” kunci Gaghana. (Ryansengala)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *