PON Papua Ditutup Sulut Peringkat 23 dengan Koleksi 21 Medali

Petinju dari Sulawesi Utara, Farrand Papendang (merah) berhasil melancarkan pukulan lurus ke arah wajah petinju Topas Rianda S (biru) dalam babak penyisihan kelas Light Welter (60-64 kg) dalam ajang tinju PON XX PAPUA 2021. Akhir pertandingan petinju Silawesi Utara berhasil meng KO kan petinju dari Riau. Gedung Cenderawasih, Jayapura, Sabtu 10 Oktober 2021. (Foto :PB PON XX PAPUA/Husni Oa)

MANADO, 15 OKTOBER 2021 – Mampu meraih empat medali emas, enam perak dari dan 11 perunggu, membuat kontingen Sulawesi utara (Sulut), berada di peringkat 23 dari 34 kontingen yang hadir di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.

 

Bacaan Lainnya

Hasil akhir ini, seperti yang dikutip oleh MANADONES melalui https://games.ponxx2021papua.com/medals sore tadi. Posisi pertama di tempati oleh kontingen Jawa Barat (Jabar) dengan 133 emas, 105 perak dan 115 perunggu. Rangking kedua ditempati oleh kontingn DKI Jakarta yang mampu meraih 110 medali emas, 91 perak dan 100 perunggu. Posisi ketiga adalah kontingen Jawa Timur (Jatim) yang mampu meraih 110 medali emas, 89 perak dan 88 perunggu.

 

Tuan rumah, Papua diposisi ke empat dengan raihan 93 medali emas, 66 perak dan 102 perunggu. Sementara tuan rumah bersama untuk PON XXI 2024 mendatang, Aceh berada diperingkat 12 dengan perolehan 11 medali emas, 7 perak dan 11 perunggu, dan Sumatera utara (Sumut) diposisi ke –13 dengan perolehan medali sebanyak 10 emas, 22 perak dan 23 perunggu.

 

Sekretaris umum (Sekum) KONI Sulut, Tony F Kullit menyebut raihan ini sangat berarti, karena mampu melampaui target KONI Sulut yang berharap dengan perolehan satu emas, serta mampu menjawab harapan warga dengan melampaui perolehan medali saat PON XIX di Jabar lalu yang hanya satu medali emas. “Atlet kita sangat luar biasa. Ini melampaui target, dan kami bangga,” ujar Kullit melalui selularnya disela sela persiapan penutupan PON terakbar ini.

 

Seperti diberitakan sebelumnya raihan medali emas Nyiur melambai dihasilkan oleh cabang olahraga muaythai di kelas Kelas 54 Kg putri Angel Runtukahu dan kelas 63,5 Kg putra dari Prays Karundeng, dan Tinju di kelas – 46 Kg putra melalui Juan Abas dan kelas 64 kg melalui Farrand Papendang.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *