Liputan Khusus
MANADO, 1 OKTOBER 2021 – Sore tadi, sebagian Kota Manado diguyur hujan dengan intensitas sedang, dan membuat sebagian besar sungai dan got di bagian utara meluap.
Ini, dilihat langsung oleh Wali Kota Manado, Andrei Angouw yang memilih turun lapangan ke kawasan yang dikenal dengan rawan banjir akibat makin susutnya area jalan air dan sungai serta got yang ada.
Lokasi yang dikunjungi ada di Lingkungan Satu Kelurahan Tuminting, dan lingkungan III Kelurahan Islam Kecamatan Tuminting diseputaran Kantor Camat Tuminting.
Didampingi Kadis PUPR Manado, Johny Suwu dan Lurah Tuminting, Walikota melihat luapan air kejalan karena parit-parit tidak bisa menampung airnya.
Walikota menyusuri parit-parit yang ada hingga ke anak sungai yang membela jalan utama Tuminting dan melihat langsung pergerakan air yang ada. Begitu banyak parit yang tersumbat baik oleh sampah maupun sedimen material batu, tanah atau pasir.
“Kita harus kerja bersama sama, pemerintah harus tegas dan mengingatkan agar sampah sampah terutama sampah plastik dibuang sembarangan. Warga harus kita ingatkan selalu, sungai dan got bukan tempat sampah,” tegas Angouw.
Dia juga meminta, semua yang terjadi bisa dikaji dan dianalisa agar kedepannya akan dilakukan pembenahan baik perbaikan, dan pembersihan parit dan drainase samapi pada normalisasi anak sungai baik pelebaran maupun pengerukan.
Beberapa warga yang ditemui memang mengaku hal ini sudah menjadi bagian yang mereka khawatirkan, sementara Camat Bonix Saweho juga ikut serta mengaku terus melakukan kegiatan bersih serta aksi sosialisasi pada warganya untuk tidak menjadikan drainase sebagai tempat pembuangan sampah akhir. (*/graceywakary)
#sampah #hujan #banjir #walikotamanado #andreiangouw #manado
