Foto: Noldy Rumengan
BITUNG, 14 SEPTEMBER 2021 – Bagi para penyelam dan fotografer profesional bawah air, nama Lembeh Sea Dragon atau Kyonemichthys adalah salah satu nama jenis ikan paling mungil yang wajib dilihat dan didokumentasikan.
Disebut mungil, karena ikan yang masuk dalam klan pipefish alias ikan pipa ini memang berukuran sangat imut, setipis rambut manusia, dengan panjang sekira 2 cm hingga 2,6 cm di kedalaman mulai dari lima meter hingga 25 meter. Tidak heran, untuk melihat ikon dari Selat Lembeh Bitung ini penyelam wajib memiliki mata sehat dan skil menyelam yang baik, serta bagi para fotografer bawah air, maka membutuhkan peralatan foto seperti sekelas kamera Single Lens Reflex (SLR) untuk mendapatkan hasil yang maksimal, serta melakukan penyelaman saat pagi dan siang hari sebagai waktu yang tepat melihatnya.
Pipefish yang masuk dalam genus Kyonemichthys ini ditemukan oleh salah satu guide kenamaan asal Manado, Noldy Rumengan tahun 2006 saat dia menemani salah satu peneliti perikanan asal Jepang yang melakukan fun dive di Lembeh. “Hampir semua spot selam di Lembeh memang menjadi habitat utama dari Lembeh Sea Dragon. Dan jenis ini memang saat rentang dengan gerakan, karena sangat mungil dan tipis,” katanya.
Ini juga, yang membuat Pemerintah Kota Bitung terus mengkampanyekan Selat Lembeh sebagai kawasan pariwisata unggulan untuk terutama wisata bawah airnya yang sehat. “Potensi pesona Selat Lembeh sudah dikenal sejak dulu dan kami akan selalu menjaga dan menjadikan nya sebagai kawasan perlindungan dan wisata yang berkelanjutan,” ujar Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri belum lama ini. (graceywakary)