ADVETORIAL
TAHUNA, 2 SEPTEMBER 2021 – Untuk, meningkatkan sumber daya manusia (SDM), yang mampu menopang pembangunan daerah maka itu dibutuhkan calon pemimpin generasi kedepan yang lebih baik melalui pendidikan yang gemar membaca.

Didorong dengan hal ini, maka Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana (JEG), didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Johanis Emil Pilat, serta Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemerintah Kabupaten Sangihe Threenov Toufanus Ponto, menemui Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Repubik Indonesia (RI), di Jakarta, Syarif Bando belum lama ini.
Kedatangan Bupati Jabes, yang didampingi para pejabat Pemerintah Kabupapten Kepulauan Sangihe, langsung disambut baik oleh Kepala Perpusnas RI Drs Muhammad Syarif Bando, yang didampingi Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Deni Kurniadi, Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Umum dan Khusus Upriyadi, serta Direktur Direktorat Deposit Emiyati, langsung memberikan area untuk pertemuan terbatas dengan menggunakan protokol kesehatan Covid –19.
Dalam pertemuan ini, Bupati JEG menyampaikan keberadaan kondisi dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe yang telah mengalami transformasi, mulai dari fisik gedung kantor dinas maupun gedung layanan Perpustakaan Umum Daerah.
Dia menerangkan semula adalah gedung tua yang merupakan gedung bekas Balai Pertemuan Umum (BPU) daerah, kini telah diperindah dengan lukisan-lukisan artistik mural dan galeri karya seniman-seniman muda Sangihe.

“Transformasi fungsional Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, yaitu dengan memberikan ruang aktualisasi kepada anak-anak muda Sangihe untuk mengekspresikan kreatifitas dan potensi mereka di bidang seni dan literasi, telah menghasilkan berbagai event yang telah mengubah image Perpustakaan Daerah.
Yang dulunya, tempat tersebut adalah tempat yang kurang diminati generasi muda, kini makin diminati dan menjadi kawasan wajib kunjung, serta mampu menjadi menjadi tempat yang banyak menghasilkan karya, hingga memiliki daya tarik untuk dikunjungi dan mampu menigkatkan minat baca masyarakat,” kata Bupati JEG, seperti yang dikutip MANADONES dalam media rilis dari Protokol komunikasi pimpinan (Prokopi) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe pagi tadi.

Bupati pilihan rakyat ini, menyampaikan juga harapan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe untuk kehadiran dari pembangunan gedung fasilitas layanan perpustakaan yang baru, tanpa mengabaikan gedung yang lama.
“Pembangunan gedung yang baru ini, perlu dilakukan untuk Menambah fungsionalisasi gedung yang lama yang dinilai kurang memadai lagi seiring dengan banyaknya minat kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat pencinta seni dan literasi dengan memanfaatkan gedung ini,” jelas mantan pimpinan DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe ini.
Menanggapi hal ini, Kepala Perpusnas RI langsung memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe, yang dinilai berhasil mengimplementasikan berbagai inovasi untuk mendorong minat baca guna peningkatan indeks literasi masyarakat.

“Ini harus dikembangkan, kami akan memperjuangkan usulan pembangunan gedung layanan perpustakaan ini yang anggarannya difasilitasi oleh Perpustakaan Nasional RI. melalui alokasi DAK fisik sub bidang perpustakaan Tahun Anggaran 2022, dimana yang baru mendapatkan persetujuan dalam alokasi DAK tersebut sebesar Rp300 juta untuk penanganan TIKnya. Adapun hal yang mempengaruhi komponen penilaian alokasi anggaran DAK Gedung Perpustakaan baru adalah karena masih terintegrasi di atas lahan gedung yang lama,” ungkap Bando pada delegasi Sangihe.
Namun menurutnya, dengan adanya proposal dan penjelasan langsung dari Bupati JEG, dan Kepala Dinas Perpustakaan kabupaten Kepulauan Sangihe bahwa luasan tanah yang tersedia cukup memenuhi kriteria dengan lokasi pada kawasan strategis dalam berbagai pergembangan literasi masyarakat.

“Maka, kami menilai permohonan pembangunan gedung ini layak untuk dipenuhi apalagi Kabupaten Kepulauan Sangihe masuk sebagai salah satu dari empat daerah perbatasan yang menjadi prioritas pembangunan perpustakaan. Sehingga, jika tidak terealisasi di tahun 2022, berarti bisa direalisasikan pada Tahun anggaran 2023. Sementara untuk Tahun 2022 akan direalisasikan penambahan satu armada kendaraan roda empat untuk layanan perpustakaan,” sebut Bando lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati melalui Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sangihe mengutarakan satu kerinduan akan kehadiran Kepala Perpusnas RI untuk hadir dalam event Sangihe Writers and Readers Festival (SWRF) 2021, yang rencana ivent puncaknya akan digelar pada tanggal 21 – 23 Oktober 2021 mendatang.
Dimana event literasi tersebut rencananya akan menghadirkan partisipan penggiat literasi dari beberapa daerah di Indonesia bahkan ada yang dari luar negeri. Kepala Perpusnas RI merespon dengan antusias akan pelaksanaan event ini dan mengatakan jika tidak ada halangan beliau akan menjadwalkan kedatangan ke Sangihe dalam waktu tersebut. (Ryansengala/Advetorial)