AIRMADIDI, 29 AGUSTUS 2021 – Percantik kawasan Minahasa utara (Minut), adalah hal yang wajib yang harus diingatkan pada pemerintah kabupaten.
Ini dikatakan warga Airmadidi, Theo Robert yang menghadiri reses siang kemarin (28/7), yang digelar oleh anggota DPRD Kabupaten Minut, Stendy Rondonuwu kemarin. Disebutkan Theo, wakil warga yang hadir selain telah menjadi kawasan unggulan pariwisata di Indonesia melalui kehadiran Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, dan baru baru ini Minut mampu meraih dua penghargaan pariwisata nasional melalui Trisakti Award untuk dua wisata unggulan, sudah sewajarnya untuk terus mempercantik dan memperindah kawasan stretegis mulai dari ibukota daerah dan ibukota kecamatan, termasuk Maumbi.
“Maumbi adalah wajah Kabupaten Minahasa Utara, sebab Maumbi merupakan desa tua yang berada paling depan dan dekat dengan pusat Kota Manado. Sampai hari ini, masalah tapal batas masih membingungkan masyarakat Minut. Tapal batas harus diperjelas, baiknya ada resting area, kemudian, pasar kuliner disekitarnya, agar menambah daya tarik Minut sebagai Kabuoaten super prioritas ekowisata,” ungkap Pak Robert.
SSR mengakui memang sampai hari ini status tapal batas Minut di Maumbi belum jelas titik-titiknya. Terkait resting area dan pasar kuliner, itu akan dibahas tersendiri, sebab status penggunaan dana dan keterbatasan keuangan harus diperhitungkan. “Masalah tapal batas, resring area dan pasar kuliner, itu butuh anggaran besar untuk pembebasan lahan. Tapi ini sangat baik, dan akan saya bawa ke aspirasi lebih lanjut,” janji wakil rakyat ini, sambil mengajak warga untuk tetap patuh pada protocol kesehatan Covid –19 dan ikut menyukseskan sosialisasi dari vaksinasi massal.
Selain itu, dia juga mengajak warga pemilihnya untuk kelompok tani. “Mari kita buat kelompok tani seperti kelompok perikanan air tawar, kelompok tani, dan banyak kelompok lainnya. Jika kelompok ini bisa eksis dan terpadu, pemerintah siap membantu, seperti bibit ikan dan makanan serta kebutuhan lainnya,” tambahnya.
Plt Hukum tua Maumbi, Johny Tanod yang juga hadir berharap wakil rakyat bisa membantu menyalurkan aspirasi warganya. “Bila semua jalan alternatif disini sudah baik dilengkapi lampu pemerangan jalan, semua akses dalat terjangkau dengan baik. Ini sangat bermanfaat untuk PAD atau pendapatan asli daerah,” ujarnya. (graceywakary)
