MANADONES, 26 AGUSTUS 2021 – Berlatih tanpa mengenal lelah sejak tahun lalu di Solo, Jawa tengah tidak sia sia.
Tekad dan rasa percaya diri dengan latihan keras dan penuh perhitungan, membuat lifter kebanggaan Merah Putih diajang Paralimpiade yang digelar di Tokyo Jepang, Ni Nengah Widiasih atau yang biasa disapa Widi memastikan menyumbangkan medali perak sekaligus medali pertama bagi Indonesia dari cabang angkat berat untuk kelas 41 kg putri.
Dalam pesta olahraga terbesar untuk orang orang luar biasa atau difabel, Widi berhasil melakukan dua kali angkatan 98 kg yang menjadi angkatan terbaiknya. “Puji Tuhan, Widi berhasil meraih medali perak bagi Indonesia. Inilah penampilan dan hasil terbaik yang diberikan Widi kepada bangsa dan negara. Terima kasih atas doa dan dukungan dari semuanya,” ucap Widi, dalam rilis yang diterima MANADONES siang tadi.
Keberhasilan Widi ini juga membuat kontingen Indonesia bersemangat, menurut Ketua NPC Indonesia Senny Marbun keberhasilan Widi menyumbangkan medali perak menjadi pembuka jalan dan motivasi bagi atlet lain. “Widi ditargetkan membawa pulang medali perunggu dari Tokyo seperti yang dilakukannya di Rio 2016 silam. Namun, dengan raihan medali perak itu, Widi tidak hanya mewujudkan tekad dan harapannya untuk menjadi lebih baik dari prestasi sebelumnya di Rio, dia bahkan juga berhasil melewati beban target yang diberikan pemerintah. Kami bangga dan salut,” tambahnya
Sementara itu untuk medali emas, dipastikan menjadi miliki lifter Tiongkok, Guo Lingling. Guo Lingling bahkan berhasil memecahkan rekor dunia dengan mencatat angkatan terbaik 108 kg, dan perunggu lifter Venezuela meraih medali perunggu Fuentes Monasterio yang mencatat angkatan terbaik 97 kg. (graceywakary)