Warga Desa Bahoi Sepakat Lindungi Dugong

BAHOI, 24 AGUSTUS 2021 – Kawasan perairan Likupang, sejak dulu dikenal sebagai kawasan sehat dan menjadi salah satu tempat terbaik dari biota laut, Dugong atau duyung berkembang biak dan mencari makanan.

 

Bacaan Lainnya

Khusus untuk area terbaik makanan, dari mamalia laut yang berukuran besar lebih dari satu meter ini adalah perairan Desa Bahoi. Tidak heran, kawasan ini hampir setiap pagi sering dikunjungi.

 

Menurut salah satu dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), John Budiman kawanan keluarga dugong memang menyukai kawasan perairan yang memiliki lamun, sebagai tempat makannya.

 

Belum lama ini, salah satu peneliti dan penyelam Sulut, Efra Wantah juga melakukan penelitian di area wisata alam binaan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulawesi utara (Sulut). “Ini kawasan perairan terbaik bagi Dugog untuk makan dan berkembang biak. Dan saya sementara melakukan penelitian,” kata salah satu instruktur selam ini pada MANADONES. Dia pun, berharap masyarakat Desa Bahoi bisa melindungi kawasan perairan mereka untuk tetap sehat dan tidak dijadikan kawasan sampah.

 

“Kami amat beruntung, karena kawasan perairan kami kaya dengan lamun yang menjadi makanan dugong. Dan saya dan masyarakat juga sepakat untuk menjaga dan melindungi dugong dari aksi tidak bertanggungawab,” ungkap Kepala Desa Bahoi Daud Dalero pada MANADONES.

 

Dia juga menyebut sudah melakukan sosialisasi pada warganya untuk tidak menangkap mamalia  yang sering disangka sebagai salah satu jenis ikan karang. “Para nelayan dilarang menangkap dugong, jika tertangkap wajib untuk segera dilepaskan,” tambahnya. (graceywakary)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *