TAHUNA, 23 AGUSTUS 2021 — Pandemi, bukan penghalang bagi para prajurit TNI AD yang bertugas di daerah perbatasan seperti di Kabupaten Kepulauan Sangihe, untuk terus mengasah kemampuan tempurnya melalui latihan menembak.
Alhasil, latihan menembak dengan menggunakan senapan laras panjang berjenis SS-1 dan M 16, dengan jarak sasaran tembak sejauh 100 meter kembali digelar oleh Kodim 1301/Sangihe pagi tadi.
Dalam pantauan MANADONES, latihan rutin triwulanan yang digelar di Lapangan Tembak Galian C Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna, dihadiri langsung oleh Dandim 1301/Sangihe, Letkol Arm Lukas Meinardo Sormin. Saat ditemui media, Dandim Lukas menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah untuk metingkatkan profesionalisme prajurit TNI AD di tengah Pandemi Covid-19. Dandimpun, terlihat ikut turun berlatih. “Latihan menembak ini, dilaksanakan untuk memelihara, mengasah dan meningkatkan kemampuan dasar militer prajurit Kodim 1301/Sangihe.
Dirinya juga menambahkan, di hadapkan dengan situasi pandemi Covid 19, kemampuan dasar prajurit tidak boleh luntur. Untuk itu latihan secara terprogram harus rutin di laksanakan. “Meski, Kodim merupakan satuan teritorial yang lebih mengutamakan soft power dalam bertugas, akan tetapi kemampuan dasar seorang prajurit tidak dapat ditinggalkan begitu saja. Harus terus di asah dan di pertajam untuk menghadapi tantangan tugas ke depan,” kata Dandim yang dikenal ramah ini.
Lanjutnya lagi untuk setiap pelaksanaan latihan kita (Kodim-red) mempunyai target, untuk mengetahui perkembangan peningkatan kemampuan prajurit. Namun demikian faktor keamanan tetap di utamakan, seluruh pendukung dan peserta, harus betul-betul menerapkan prosedur menembak. “Kita sama-sama bertanggung jawab atas tertibnya pelaksanaan latihan menembak sehingga kegiatan dapat berjalan aman dan lancar,” tutup Sormin. (Ryansengala)
