Alat PLN Tahuna Lakukan Pemadaman saat Perayaan HUT ke –76 Kemerdekaan RI

TAHUNA, 17 AGUSTUS 2021 – Perayaan Upacara HUT RI ke-76 tahun di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang dilakukan secara virtual karena pandemi Covid –19,  tidak berjalan mulus.

Pasalnya disaat upacara berlangsung, PLN secara sepihak melakukan pemadaman aliran listrik, ini membuat para peserta upacara yang banyak menggunakan tanpa kehadiran alias virtual kalang kabut. Pemadaman ini, dikeluhkan mereka sebagai tindakan sepihak PLN yang dinilai melakukan sabotase terhadap perayaan upacara HUT RI ke-76  di Tahuna. “Mengapa harus saat kami merayakan upacara kemerdekaan RI secara virtual, PLN nampaknya tidak professional dengan melakukan pemadaman berkali kali,” tulis pemilik akun Menuli di facebook nya. Begitu juga dengan akun atas nama Jusak Ruitan yang menulis “Baru bilang balik kanaaaaan….sau nate soro (soro dalam bahasa Sangihe artinya lampu mati),” tulis Ruitan

Bacaan Lainnya

Demikian halnya akun Facebook atas nama Ferdy Deddy Sinedu yang menulis “MERDEKA ATAU MATI. Slogan yang menggema saat ini. Ketika PLN belum merdeka dan memilih mati lampu,” singkat Sinedu.

Selain itu juga pelaksanaan upacara bendera HUT RI ke-76 di sejumlah wilayah juga terganggu akibat aksi tak professional ini, dan menyebut PLN memiliki kinerja buruk akibat pemadaman sepihak di hari  perayaan yang bersejarah untuk bangsa Indonesia.

Sementara itu, pihak PLN Sangihe ketika di konfirmasi via group bersama aplikasi WhatsApp dengan Forum  Wartawan Sangihe (Forwas) hanya dijawab singkat oleh Manager Bagian Jaringan PLN Tahuna, Jemmy Lasut. “Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, karena tibatiba salah satu mesin kami shotdown, saat ini kami berupaya memulihkan secepat mungkin. Saat ini, sebagian sudah nyala kembali secara bertahap. Sekali lagi mohon maaf. Salam sehat” tulis Lasut dalam group WA. (Ryansengala)

A

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *