Yuk Rawat V – belt Motor Skutik agar Aman Saat Berkendara

MANADO, 13 JULI 2021 – Bagi para penggemar motor skutik, jangan lupakan untuk selalu menjaga kinerja si Van belt atau si V –belt, karena komponen ini  memiliki peran yang esensial pada skutik yang berfungsi sebagai penghubung antara  mesin dan roda.

Nah, ini dia cara agar v-belt skutik kita tetap awet ala Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM). Yang pertama, rutin melakukan pengecekn di V-belt terutama pada penggunaan 8.000 Km, secara teori, umur pakai komponen ini dapat menyentuh 24.000 Km dan setelah itu harus dilakukan penggantian.

Bacaan Lainnya

Kedua, jangan sembarangan menggunakan aksesoris balap, sebaiknya lebih hati-hati dalam memilih aksesoris dan liat secara kualitas. Ketiga, penggunaan skutik dengan normal, dimana saat posisi skutik sedang langsam atau idle, sebaiknya pengendara tidak memainkan tuas gas, karena motor yang bertransmisi matik rawan dengan hal ini serta bisa membuat v-belt akan mengencang dan menggerakan roda belakang. Oleh karena itu, penggunaan fitur Idling Stop System (ISS) sangat disarankan dalam kondisi ini, sebab selain ramah lingkungan juga dapat memperpanjang umur v-belt skutik anda.

“V-belt merupakan komponen yang tidak dapat dilihat langsung kondisinya oleh pengendara karena berada di dalam CVT, namun perannya sangat penting dalam menunjang performa skutik kesayangan konsumen Honda. Pengecekan secara berkala di AHASS sesuai dengan buku panduan servis sangat kami sarankan agar kondisi v-belt tetap prima dan ditangani oleh teknisi yang tepat,” ujar Technical Service Division AHM Endro Sutarno.

Senada diungkapkan oleh Instruktur Safety Riding Honda DAW, Ronald Manueke dimana pengecekan kendaraan sebelum berkendara merupakan hal yang penting dilakukan untuk menghindari resiko ketika kita sedang berkendara. “Pastikan seluruh komponen dalam kondisi baik dan jika terdapat suku cadang yang perlu diganti maka gantilah segera jangan menunggu terlalu lama karena harus kita ingat bahwa hal yang sering dianggap sepele ini dapat mengganggu kita dalam perjalanan bahkan bisa membahayakan keselamatan saat kita berkendara,” ujar Ronald, dalam rilis media dari DAW pada MANADONES sore kemarin.(graceywakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *