Liputan Khusus
MANADO, 9 AGUSTUS 2021 – Untuk memudahkan para pemilik usaha mengurus beragam perijinan secara legal, maka pemerintah memangkas aturan yang menghambat kemudahan berusaha, melalui kehadiran Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko yang diresmikan secara langsung dan virtual hari ini, oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Peluncuran OSS Berbasis Risiko di Kementerian Investasi/BPKM, yang merupakan reformasi dalam perizinan, menggunakan layanan perizinan secara daring yang terintegrasi dan terpadu dengan paradigma perizinan berbasis risiko ini dihadiri juga oleh Walikota Andrei Anguw (AA), secara virtual atau daring di ruang kerjanya di Kantor Walikota Manado.
Dalam peluncuran OSS Berbasis Risiko ini, Presiden menegaskan tentang pelaksanaan dari Undang-Undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan Peraturan Pemerintah nomor 5 tahun 2021 tentang Penyelengaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Dimana, melalui OSS Berbasis Resiko ini, akan mempermudah prosedur berusaha dan investasi.
“Agar iklim usaha di Indonesia semakin kondusif, memudahkan UKM untuk memulai usaha, serta meningkatkan kepercayaan investor untuk membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya sehingga menjadi solusi atas persoalan pengangguran yang bertambah akibat dampak pandemic,” kata RI 1 dalam kegiatan ini. Dia juga menegaskan, bahwa setiap kepala daerah harus mengikuti program OSS ini.
“Akan di cek langsung, apakah pelayanannya semakin cepat atau tidak sama sekali, semua akan saya ikuti,” kata Jokowi.
Presiden berharap, agar para pelaku usaha dari semua tingkatan, mikro, UMKM, sampai pada pengusaha besar dapat memanfaatkan OSS Berbasis Resiko ini segera usai peluncuran hari ini.
Presiden dalam peluncuran ini juga ikut menyapa peserta rapat yang hadir secara virtual, serta ikut dan sekanjutnya berdialog secara daring dengan pelaku usaha baik usaha kecil, menengah dan pengusaha besar.
Dimana, pada kegiatan ini Jokowi bertanya banyak hal tentang aktifitas usaha, prospek kedepan termasuk kendala-kendala dilapangan di era pandemi ini.
Walikota AA, juga ikut secara aktif pada peresmian dan peluncuran ini termasuk pada penandatangan nota Kesepahaman antara Menteri Inverstasi/BKPM dengan Menteri Keuangan tentang Peningkatan Investasi disaksikan oleh Bapak Presiden.
Usai kegiatan peresmian ini, Walikota AA menyebut bahwa Pemerintah Kota Manado akan segera ikut semua ketentuan ini.
“Tidak ada lagi yang namanya pungli atau apapun yang menyulitkan investasi. Ini akan saya cek,” kata AA, yang bulan lalu melakukan sidak pada OSS yang ada di Kota Manado.
Walikota AA sendiri sejak awal menjabat sudah mengingatkan tentang pelarangan pungli dan masalah sampah. Khusus dunia investasi Kota Manado, disebut AA jika perijinan lengkap dan sesuai aturan maka tidak ada yang namanya penghambat alias pungli. “Laporkan pada saya secara langsung dan semuanya akan ditindaki, saya tidak main main,” kata mantan Ketua DPRD MANADO ini, pada MANADONES belum lama ini. (graceywakary)
