Advetorial/Liputan Khusus
AIRMADIDI, 5 AGUSTUS 2021 – Sebanyak lima perusahaan besar yang beroperasi di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), siang tadi terlihat menyerahkan bantuan kemanusiaan mereka pada warga yang terdampak karena kebijakan pemerintah dalam rangka menekan penyebaran wabah Corona Virus Disease –19 atau Covid –19.

Kelimanya adalah, PT Tirta Investama (TI), PT Kawanua Dasa Pratama (KDP) yang membawahi usaha ritel dengan salah satu storemart terbesar Fresh mart, PT Meares Soputan Mining (MSM) yang dikenal sebagai perusahaan tambang emas, PT Adi Cipta Wisesa (DAW), yang adalah main dealer Honda motor dan PT Sukanda Jaya (SJ), bersama sama menyerahkan Corporate Sosial Responsibility atau CSR mereka, dalam bentuk bantuan kemanusiaan mereka melalui paket paket kebutuhan pokok warga, secara langsung pada Bupati Minut Joune Ganda.
“Saya, atas nama Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, menerima bantuan ini dengan rasa syukur yang luar biasa. Kami sebagai pemerintah tidak akan mampu melakukan sendiri untuk warga kami yang terdampak. Tapi kehadiran CSR dari perusahaan saudara saudara sekalian, ini membuat kami amat terbantu. Tidak ada kata yang tepat selain rasa terimakasih kami yang mendalam atas bantuan ini,” kata Bupati pilihan rakyat ini, dihadapan para perwakilan perusahaan di Pendopo Kantor Bupati Minut didamping Forkompida Minut seperti Kapolres Minahasa Utara, AKBP Grace Rahakbauw, dan Perwira Penghubung Kodim 1310 Bitung, Mayor Inf Jemmy Lotulung.
Disebutkan juga oleh Bupati JG, bantuan kemanusiaan ini akan segera disalurkan besok melalui dinas dan banda terkait sesuai data yang ada.

“Ini bantuan tidak diperuntukkan untuk pemkab, ini adalah untuk warga yang terdampak, dan semuanya ada dalam data yang telah kami miliki dan saya ketahui. Mari kita dahulukan saudara saudara kita yang membutuhkan, ingat Minut miliki 10 kecamatan yang rata rata terdampak PPKM usai pemerintah pusat menerapkan Minut sebaga daerah PPKM level 4 bersama tiga daerah lainnya di Sulut,” ungkapnya, di kegiatan yang berprotokol kesehatan Covid –19 dan secara terbatas ini.
Dia pun, kembali menyebukan terima kasih kepada perusahan yang sudah berpartisipasi membantu masyarakatnya, yang sedang melakukan isolasi mandiri maupun yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi ini.
“Niat baik yang telah diberikan ini, saya yakin bisa memberi nilai yang baik dan akan dinilai oleh Tuhan. Tanpa prasangka buruk, saya ingatkan kepada para camat dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk jangan coba-coba mengambil kesempatan dalam kesempitan, terutama dimasa pandemi ini dan tepat sasaran dalam memberikan bantuan ini. Bersama kita saling menjaga dan membantu di masa pandemic,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama MSM David Sompie menyebut CSR kali ini mereka menyalurkan sebanyak 1.000 zak beras ukuran 5 kg.
“Tentu saja kami berharap apa yang kami salurkan ini tepat sasaran. Dan terimakasih juga pada Bupati Joune yang sudah menerima bantuan ini,” ujar Sompie pada MANADONES saat ditemui usai kegiatan.
Senada, juga dikatakan oleh perwakilan dari KDP yang membawahi Fresh mart menyebut apa yang bawa diharapkan bisa membantu Pemkab Minut menangani kebutuhan warga saat pandemi dan PPKM saat ini.

“Kami yakin jika kita satu hati, saling membantu maka saudara saudara kita yang membutuhkan pasti akan terbantu. Terima kasih juga pada Bupati Joune dan Pemkab Minut yang sudah menerima bantuan ini untuk segera disalurkan pada warga yang membutuhkan dan yang saat ini sedang isolasi mandiri,” ungkap Store Manager Freshmart Airmadidi Lenny Matheos.
Begitu pula harapan dari perwakilan DAW, yang mengatakan bahwa moto perusahaan mereka juga adalah saling membantu sesama. Pandemi saat ini disebutnya sebagai saat yang tepat untuk saling membantu. “Karena apapun yang kita bantu untuk sesama kita, pasti sangat berharga,” akunya.

Adanya bantuan ini pun disambut baik oleh warga. “Apapun bantuan tersebut, yang namanya beras, ikan kaleng ataupun mie instan kami akan terima. Karena itu kebutuhan yang sangat sulit kami dapatkan saat ini,” sebut Marco Ulial warga Likupang, yang saat ini menjadi pengangguran karena diberhentikan akibat perusahaannya terdampak pandemi ini.
Aparat keamanan dan pertahanan pun, sepakat untuk ikut mengawal pembagian bantuan CSR ini pada masyarakat. Selain, untuk menjaga keamanan, para aparat juga akan ikut untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan serbuan vaksinasi.

“Pengawalan bukanlah untuk membatasi tapi jangan sampai terjadi kekacauan. Kami dan TNI AD akan ikut menjaga dan mengawal pembagian bantuan ini bersama Pemkab pastinya. Serta terus meminta warga untuk ikut divaksin dalam rangka menuntaskan penyebaran wabah ini, Karena Minut prosentase vaksinasi masih dibawah 50 persen, ini juga harus diprioritaskan selain pembagian bantuan dan sosialisasi protokol kesehatan,” tegas Kapolres Minut Grace Rahakbau.
Rencana pembagian paket bantauan ini sendiri akan mulai disalurkan pada pekan ini, oleh Pemkab Minut.(Adv/graceywakary)