MANADO, 27 JULI 2021 – Sulawesi utara (Sulut), masih menjadi salah satu daerah di Indonesia dengan penambahan kasus Covid –19 yang luar biasa, ini juga membutuhkan tenaga tracer.
Untuk itulah, sebanyak 410 Bintara remaja Polda Sulawesi Utara (Sulut) lulusan tahun 2020 dan 2021, dilatih menjadi Tenaga Tracer Covid-19. Pelatihan tenaga Tracer ini dibuka langsung oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Nana Sudjana didampingi Wakapolda Brigjen Pol Rudi Darmoko, Selasa pagi tadi, di Ruang Catur Prasetya Mapolda.
Dan, dalam pelatihan yang diprakarsai oleh Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Sulut ini, juga diikuti oleh 200 personel Polresta dan Polres jajaran serta Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri secara virtual, melalui video conference. “Dengan tenaga pelatih dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, serta Anggota Polri yang sudah mengikuti pelatihan Tracer di Mabes Polri,” ujar Kapolda Sulut, Irjen Pol Nana Sudjana sambil menyebut kegiatan ini akan berlangsung hingga tiga hari mendatang.
Menurut, Irjen Pol Nana Sudjana pelatihan ini menindaklanjuti instruksi Presiden dan Kapolri, mengingat penyebaran Covid-19 mengalami peningkatan yang cukup signifikan termasuk di wilayah Sulut, sehingga perlu adanya penambahan Tenaga Tracer dimasing-masing wilayah. “Setelah mengikuti pelatihan, seluruh bintara remaja tersebut akan disebar ke daerah-daerah terutama yang menerapkan PPKM Level 3 maupun level 4, dan akan ditempatkan hingga ke tingkat Kecamatan atau Polsek,” jelasnya. Tugas dari Tenaga Tracer ini, sambung Irjen Pol Nana Sudjana, adalah melakukan pelacakan terhadap masyarakat yang melakukan kontak erat dengan orang yang terpapar Covid-19.
Diketahui, Polda Sulut sebelumnya telah memiliki 783 Tenaga Tracer di seluruh Polresta dan Polres jajaran, terdiri dari 483 Bhabinkamtibmas dan 300 Anggota Polri lainnya yang sudah mengikuti pelatihan. “Ini merupakan wujud komitmen Polri dalam hal ini Polda Sulut dan jajaran untuk mendukung Program Pemerintah terkait kebijakan PPKM dengan mengedepankan Tenaga Tracer, demi menekan laju penyebaran virus corona di tengah masyarakat,” pungkas Irjen Pol Nana Sudjana. (graceywakary)