TAHUNA, 5 JULI 2021 — Masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe diminta untuk lebih waspada dan patuh pada protokol kesehatan Covid –19.
Ini disampaikan Bupati Jabes Ezar Gaghana, saat memimpin Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sangihe, yang digelar siang di Rumah Jabatan Bupati Sangihe. Kewaspadaan wajib ditingkatkan karena menurut bupati, data penderita Covid-19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe terus mengalami peningkatan. “Setelah pada Sabtu (03/07) lalu, Sangihe ketambahan 23 pasien positif Covid 19. Peningkatan kasus yang terus terjadi ini menciptakan sejumlah wilayah di Sangihe ditetapkab sebagai Zona Merah penyebaran Covid,” kata Jabes.
Bupati Sangihe kemudian merinci bahwa telah ada enam wilayah Kelurahan/Kampung yang ditetapkan sebagai wilayqh Zona Merah penyebaran Covid 19. “Sesuai dengan data terupdate, Kelurahan Mahena, Kelurahan Apengsembeka, Kelurahan Santiago Kecamatan Tahuna. Kampung Kendahe 1, Kampung Kendahe 2 Kecamatan Kendahe dan Kampung Naha Kecamatan Tabukan Utara ditetapkan sebagai Zona Merah penyebaran Covid 19”, jelas Jabes Ezar Gaghana
Gaghana juga menambahkan selain itu juga sejumlah wilayah laiinya masuk zona orange masing-masing Kelurahan Manente, Kelurahan Bungalawang, Kelurahan Sawang Bendar Kecamatan Tahuna, Kelurahan Tona 1 dan Kelurahan Tapuang Kecamatan Tahuna Timur.
“Wilayah tersebut masuk zona orange, jadi kita tidak boleh lalai, para pengambil kebijakan jangan segan bersosialisasi tentang Covid dan akibatnya,” tegasnya.
Sementara itu juga data resmi dari Satuan Tugas menyebutkan ada sejumlah kampung masuk zona kuning. Masing-masing Kampung Nahepese, Kampung Taloarane Kecamatan Manganitu, Kampung Tariang Baru, Kampung Kulur 2, Kecamatan Tabukan Tengah, Kampung Bahu, Kampung Beha Kecamatan Tabukan Utara dan Kampung Nusa, Kampung Nanedakele Kecamatan Nusa Tabukan. (Ryansengala)
