Foto: Meyer Musa Ejeng/panitia Likupang IUPC 2021
MANADO, 4 JULI 2021 – Nama Meyer Musa Ejeng, sudah lama dkenal sebagai salah satu guide dan fotografer underwater kenamaan Sulawesi utara (Sulut), tidak heran saat lomba Likupang International Underwater Photo Competition (IUPC) 2021 digelar, warga Kabupaten Kepulauan Sangihe ini dijagokan akan meraih juara.
Benar saja, saat penilaian dari empat juri kenamaan yang terdiri dari tiga fotografer underwater kenamaan Indonesia yaitu Sofi Aida Sugiarto , Arief Judo dan Ben Sarinda, serta juri tamu yang tidak lain Bupati Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda memberika nilai yang hampir sempurna pada hasil karya yang tidak lain adalah foto si Bargibanti pygmy seahorse atau kuda laut bargibanti, satwa laut yang pandai menyamar diantara terumbu karang. Foto ini menyabet juara dua untuk kategori open, juara pertama diraih oleh wakil Jakarta yang juga memiliki foto yang hampir serupa dengannya.
Pada MANADONES sore tadi, Meyer menyebut foto juaranya ini didapat saat melakukan penyelaman untuk lomba dihari kedua. “Saya dapatkan foto ini dikedalaman 26 meter di Batu tiga site, Bangka. Sangat bersyukur karena saat itu, area penyelaman yang dikenal berarus ini teryata tidak berarus,” kata jawara di Luwuk Open 2018 ini, yang mengaku memegang kameran bawah air baru dilakukannya pada 2017 lalu.
Walau begitu, pengguna kamera keluaran canon EOS 7D ini mengaku sempat khawatir dengan Covid –19, ini membuatnya selama perlombaan kecuali saat penyelaman, dirinya tegas menerapkan protocol kesehatan Covid dengan terus menggunakan masker, cuci tangan dan enggan bergerombol. “Sangat takut, makanya saya memilih untuk tidak berkerumun dan selalu menggunakan masker. Saya masih punya keluarga,” ungkapnya, sembari menyebut bahwa uang tunai hasil fotonya yang menjadi juara kedua sebesar Rp17 juta akan digunakan untuk kebutuhan anak nya yang akan masuk sekolah.
Ketua Panitia Perlombaan, Alvin Taulu menambahkan bahwa para juara di kejuaraan yang menghadirkan 57 peserta (bukannya 51) dari 22 provinsi dan dua peserta dari Amerika Serikat (AS), ini semuanya menggunakan protocol kesehatan Covid –19 dan Swab PCR.
Dia kemudian dalam lomba bertaraf internasional ini memiliki juara dengan dua kategori yaitu untuk juara pertama di kategori open adalah Johanes Manachim dari Jakarta, juara kedua adalah Musa, juara ketiga Jhon Henriano. Sementara untuk kategori compact yang menjadi juara pertama adalah Ayub Mooduto dari Bolsel, kemudian yang kedua adalah Cika Vidya dan yang ketiga adalah Yunis Amu. (graceywakary)