MANADO, 1 JULI 2021 – Sebanyak 49 fotografer bawah air dari 22 provinsi di Indonesia, dan dua peserta dari Amerika Serikat (AS), ikut serta dalam Likupang International Underwater Photography Competition (LIUPC) 2021 yang resmi dibuka pagi tadi oleh, Ketua Panitia Penyelenggara Alvin Taulu.
Lomba bertaraf internasional, yang melombakan dua kategori foto yaitu wide angle dan macro ini, dan dua jenis kepesertaan lomba yaitu penggunaan kamera DSLR dan pocket, ini mengambil kawasan perairan Likupang sebagai obyek utamanya. Saat pembukaan yang digelar pagi tadi di Hotel Casabaio Likupang, Alvin mengingatkan pentingnya keselamatan saat berlomba. “Obyek disini banyak dan indah namun factor keselamatan juga wajib jadi yang nomor satu,” kata mantan pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini dalam sambutannya.
Alvin juga menyebut, tantangan yang ada pada saat ini tidak menjadi hambatan dan harus menjadi semangat. “Ada begitu banyak kekayaan pariwisata di Likupang termasuk dunia bawah laut. Mari kita menunjukan kemampuan diri serta meningkatkan keterampilan sambil mempromosikan Likupang yang memang menjadi daerah Super Prioritas untuk pengembangan KEK Pariwisata. Kami optimis pandemi akan berlalu dan kita akan bisa mempromosikan Likupang ke seluruh dunia. Selamat berkompetisi dan menjalani tantangan,” jelas putra asal Kawankoan ini.
Selain itu, Taulu menghimbau para panitia lapangan termasuk untuk bertindak sesuai standar penyelaman aman (Safe Dive), dan juga di darat tetap melaksanakan protokol kesehatan CHSE.
“Setidaknya, target juara. Kita anak daerah juga wajib optmistis untuk menang,” tutur fotografer handal yang juga ikut ambil bagian di lomba yang berhadiah puluhan juta ini, Jefry Takapente pada MANADONES.
Lomba ini, akan berlangsung hingga Sabtu nanti (3/7), juga menghadirkan tiga orang juri professional yang memiliki skil foto bawah air yang diakui dunia yaitu Sofi Sugiarto dan Arif Yudo serta Ben Sarinda yang juga dikenal sebagai fotogarer bawah air terbaik asal Sulut. (graceywakary)