Liputan Khusus
MANADO, 16 JUNI 2021 – Politeknik Negeri Manado (Polimdo), kembali mencetak prestasi di tahun 2021 ini.
Kali ini, yang diraih oleh perguruan tinggi yang focus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM), khususnya memalui jalur pendidikan vokasi adalah, Penghargaan sebagai Satuan Kerja Mitra Kementerian Keuangan, Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) terbaik I tahun 2021 pada pagu anggaran di atas Rp50 Miliar.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Kepala DJP Provinsi Sulut, Ratih Hapsari Kusumawardani kepada Direktur Polimdo, Dra Mareyke Alelo MBA di Aula Serba Guna Lantai 6, Gedung Keuangan Negara, Manado, Selasa (15/6) kemarin. Menurut Direktur Alelo, penghargaan ini merupakan penghargaan yang tidak pernah diprediksi sebelumnya, pasalnya Polimdo berhasil menjadi terbaik diantara 40 satker yang lain.
“Nah, ini penghargaan yang sangat prestigious bagi kami karena Polimdo termasuk (lembaga dengan) kategori pagu anggaran yang besar, di atas Rp 50 miliar,” ujar Direktur Alelo didampingi Wakil Direktur (Wadir) II Polimdo, Susy Marentek SE MSA seperti yang dikutip MANADONES dalam rilis media Polimdo kemarin.
Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Provinsi Sulut mengatakan, penghargaan IKPA ini menjadi salah satu faktor untuk mengukur seberapa baik kualitas anggaran dari masing-masing satker. “Polimdo sendiri berhasil mendapat nilai akhir 98,63 dari keseluruhan indikator penilaian IKPA untuk pagu di atas Rp50 miliar,” terangnya.
Diketahui ada empat aspek yang dijadikan penilaian yaitu, aspek kesesuaian perencanaan terhadap pelaksanaan anggaran, aspek efektifitas pelaksanaan kegiatan, aspek efisiensi pelaksanaan kegiatan, aspek kepatuhan terhadap regulasi.
Sedangkan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) menjadi ukuran evaluasi kinerja pelaksanaan anggaran yang memuat 13 indikator seperti Penyerapan Anggaran, Data Kontrak, Penyelesaian Tagihan, Konfirmasi Output, Pengelolaan UP dan TUP, Revisi DIPA, LPJ Bendahara, Perencanaan Kas, Kesalahan SPM, Retur SPPD, Pagu Minus, dan Dispensasi SPM. (graceywakary)