Cakalang jadi salah satu Penyebab Deflasi di Manado

MANADO, 3 JUNI – Kota Manado, dari data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut) siang kemarin pada Mei lalu mengalami deflasi 0,30 persen.

Dalam data BPS Sulut, untuk perkembangan indeks harga konsumen, deflasi Kota Manado pada bulan Mei 2021 disebabkan adanya penurunan indeks terjadi pada kelompok pada kelompok transportasi sebesar 1,29 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,54 persen dan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,05 persen. Satu kelompok yang mengalami peningkatan indeks, yaitu kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,33 persen.

Bacaan Lainnya

Kelompok yang tidak mengalami perubahan yaitu kelompok pakaian dan alas kaki, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga, kelompok kesehatan, kelompok infromasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya, kelompok pendidikan dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran.

“Penyumbang inflasi terbesar di Kota Manado pada bulan Mei 2021 yaitu ikan oci sebesar 0,0328 persen, sedangkan penyumbang deflasi terbesar adalah ikan cakalang/sisik sebesar 0,1777 persen,” kata Kepala BPS Sulut, Asim Saputra dalam siaran pers yang dikirim kemarin pada MANADONES.

Dia juga menyebut, deflasi juga terjadi di wilayah perdesaan sebesar 0,86 persen. Dimana, deflasi tertinggi terjadi pada Indeks kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,37 persen.  Indeks kelompok perawatan pribadi dan jasa Lainnya 0,19%; Pakaian dan Alas Kaki 0,18%; Penyediaan Makanan dan Minuman/ Restoran 0,15%; Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga 0,12%; Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar lainnya 0,11%; dan Transportasi 0,02%. (graceywakary)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *