TAHUNA 19 FEBRUARI 2021 — Di era yamg serba digital, akses telekomunikasi terutama jaringan internet, menjadi kebutuhan mendasar seluruh masyarakat dunia, tak terkecuali di Kabupaten Kepulauan Sangihe, karena keberadaan jalur telekomunikasi sangat penting menunjang operasional dan aktivitas masyarakat di wilayah-wilayah pesisir hingga pedalaman.
Untuk menjawab dan mewujudkan hal itu, maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Sangihe, dibawa koordinasi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Daerah, Sukardi Adilang langsung bergerak cepat.
Dimana pada awal Februari lalu, Diskominfo Sangihe yang didukung oleh DPRD Sangihe, Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum, melakukan kunjungan kerja dan rapat dengar pendapat (RDP), ke Balai Jalan Provinsi Sulawesi Utara, serta menemui sejumlah instansi sekelas provide Telkomsel yang langsung memberikan mendukung langkah Kominfo.
Tidak tanggung tanggung, provider ini setuju untuk melakukan perbaikan dan pemasangan jaringan optik yang menjadi perangkat utama jaringan internet.
Bentuk dukungan tersebut, lewat penyampaian surat pemohonan ijin yang dikirim ke Balai Jalan pada 8 Januari 2021, menyangkut pemasangan jaringan optik.
Kabag Persidangan, Perundang-undangan dan Humas DPRD Sangihe, Ronal Lumiu, saat ikut dalam rombongan tim, menguraikan bahwa pertemuan bersama tim perijinan di Balai Jalan Provinsi Sulut, berlangsung baik. “Balai jalan, masih merekomendasikan perbaikan kelengkapan administrasi PT Telkomsel, berupa gambar rencana kegiatan. Mengingat, balai jalan harus memonitor pekerjaan di lapangan seperti batas kedalaman tiang serta penempatan tiang-tiang sesuai aturan tentang jalan, untuk kemudian dipasangkan fiber optic,” jelasnya kepada MANADONES siang tadi.
Sementara itu, dalam pertemuan bersama tim Dinas Kominfo Sulawesi Utara, nantinya pengoptimalan jaringan telekomunikasi di Kepulauan Sangihe yang menjadi kebutuhan masyarakat, benar-benar dioptimalkan. Diantaranya, melakukan perbaiikan koneksi fiber optik antara Likupang dengan Tahuna, yang sudah putus hampir dua tahun. Kadis Kominfo Sangihe, Sukardi Adilang menguraikan, optimisme mewujudkan wilayah Sangihe sebagai daerah melek jaringan Telekomunikasi, merupakan harapan bersama semua komponen, terutama dalam menunjang program bupati dan wakil bupati.
Sebab kata dia, kebutuhan akan layanan internet menjadi hal mendasar yang wajib dipenuhi masyarakat. Contohnya di tengah kondisi pandemic yang melanda dunia, termasuk Sangihe, hampir 80 persen mengarah ke pemanfaatan jaringan telekomunikasi. “Misalnya, aktivitas saat ini lebih ditekankan berbasis daring atau online, seperti persekolahan, perkantoran maupuun rapat-rapat mulai di kurangi bersifat tatap muka, paling banyak lewat daring dan itu mebutuhkan pelayanan internet. Atas dasar itulah, Pemkab Sangihe dan Dekab berusaha optimal mewujudkan pelayanan jaringan telekomunikasi secara maksimal untuk masyarakat,” terangnya.
Dia pun, berharap, berdasarkan rapat bersama instansi terkait di tingkat provinsi dan telah terkoneksi ke pemerintah pusat, Sangihe nantinya menjadi salah satu daerah kepulauan yang diprioritaskan layanan jaringan telekomunikasinya. “Akhir Fbruari ini, akan dilakukan penandatanganan perjanjian untuk memulai pekerjaan dengan Telkomsel. Dan, terhitung minggu terakhir bulan Februari atau Maret, jaringan telekomunikasi di Sangihe, bisa segera membaik. Dan rekomendasi ini dibawah ke Kementerian Kominfo RI,” tuturnya. (ryansengala)
