MANADO, 24 JANUARI 2021 — Selain mengerahkan personel untuk ikut dalam operasi SAR penanggulangan bencana, Lanud Sam Ratulangi juga melakukan kegiatan sosial berupa ikut memberikan bantuan.
Aksi ini dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi (Dan Lanudsri), Kolonel Pnb Abram Tumanduk yang siang tadi mendatangi korban bencana banjir di Pakowa Kecamatan Wanea. Bantuan ini diserahkan langsung Danlanud dan diterima oleh Sekretaris Jemaat Gereja Masehi Injili Minahasa Getsemani di Sario Kota Baru, Joy Korah. “Melalui kesempatan ini, kami mengulurkan tangan memberikan bantuan, yang sekiranya berkenan diterima, tentunya akan meringankan beban anggota jemaat di musim penghujan ini. Kita senasib sepenanggungan”, ujar Kolonel Pnb Abram Tumanduk dihadapan jemaat gereja GMIM maupun GPdI, seperti dikutip MANADONES dalam rilis media Lanudsri sore tadi.
Sementara itu, Vonnie Sego, salah satu anak pendeta dari Gereja GPDI Ekklesia, Pakowa Kecermatan Wanea, mewakili jemaat Gereja GPdI, menyambut dengan penuh ucapan syukur, bantuan mandiri dari Komandan Lanud Sam Ratulangi.
Adapun dukungan logistik bagi Gereja Masehi Injili Minahasa Getsemani di Sario, Kota Baru adalah Beras 40 karung, Minyak goreng 10 jerigen (isi masing-masing 18 Liter), telur ayam, air mineral 40 dus, ikan sarden cepat saji 15 dus, mie instan 35 dus. Adapun tambahan logistik disalurkan kembali Beras 5 karung, minyak goreng 3 jerigen, telur 4 ikat, air mineral 10 dus, ikan sarden 5 dus serta Mie instan 10 dus, bagi Gereja GPDI Ekklesia, Pakowa Kecermatan Wanea.
Hal ini pula menarik simpati dan uluran tangan dari rekan-rekan se-angkatan dari Kolonel Pnb Abram Tumanduk. Perwira-perwira TNI lulusan AKABRI UDARA tahun 1997 yang tergabung dalam Angkatan MAGUWO SAKTI 97 menyalurkan pula bantuan sosialnya berupa bahan sembako yang sangat dibutuhkan secara mendesak di lapangan, yang penyerahannya disampaikan oleh Danlanud Sam Ratulangi Kol Pnb Abram Tumanduk beserta istri sebagai perwakilan Maguwo Sakti 97 yang berada di Manado. (rilislanudsri/graceywakary)