TAHUNA, 17 JANUARI 2021 — Hujan dengan intensitas tinggi, angin kencang dan gelombang tinggi masih terus melanda Sulawesi utara (Sulut), termasuk Kabupaten Kepulauan Sangihe hingga siang ini.
Tidak tanggung tanggung, tinggi gelombang di perairan Sangihe dan Talaud, terdata di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klas II Maritim Bitung, tercatat mencapai 2,5 meter hingga 4 meter yang akan terus berpeluang terjadi hingga 24 Januari mendatang.
Untuk itu, Kepala BMKG klas III Naha Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sujatno kepada MANADONES siang mengingatkan warga terutam para nelayan di Sangihe untuk waspada menghadapi multi risiko baik dari aspek cuaca dan iklim yang semakin meningkat terutama memasuki Januari, Februari hingga Maret 2021.
“Sampai Maret masih ada potensi multirisiko, tapi untuk hidrometeorologi puncaknya pada Januari-Februari, mohon kewaspadaan masyarakat khususnya yang ada di kabupaten Sangihe terutama para nelayan untuk melihat kondisi gelombang, sangat berbahaya memaksakan ke laut jika gelombang tinggi,” kata Sujatno.
Sujatno juga menjelaskan gelombang yang tinggi mencapai 4 meter terjadi di Sangihe sekarang ini, di sebabkan arah dan kecepatan angin dari barat terjadi akumulasi arus ombak yang masuk ke teluk tahuna, kemudian terjadi saat air laut lagi pasang. “Kalau dilihat sesuai dengan arah dan kecepatan angin, angin dari barat terjadi akumulasi arus ombak yang masuk ke teluk tahuna, kemudian terjadi saat air laut lagi pasang,” terangnya. (Ryansengala)
