MANADO – Salah satu cara untuk lebih dekat dengan masyarakat adalah membedah apa saja yang bisa terjadi dalam area lingkungan masyarakat, salah satu adalah melalui pembahasan santai dan berbobot yang melibatkan warga yang peduli dan ahli pada bidangnya dan para wakil rakyat.
Untuk itulah, maka anggota DPRD Provinsi Sulut Melky Pangemanan, menggelar Kopi Darat (Kopdar) terbuka bersama media dan praktisi pendidikan untuk melihat dan kritisi dunia pendidikan di Sulut. Kegiatan juga ini dilakukan sebagai bentuk pertanggungjawaban dirinya sebagai wakil rakyat sejak dilantik 9 September lalu dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Ini merupakan bagian pertanggung jawaban saya pribadi sebagai anggota legislatif. Saya sudah berkomitmen untuk masuk kantor setiap hari dan menerima aspirasi dari jam 9 sampai jam 11 di ruangan kantor saya,” ungkapnya. “Kali ini kita membahasa bersama tentang pendidikan di Sulut, bagaimana untuk meningkatkan mutu dan kualitas SDM kita melalui pendidikan yang mengedepankan etika dan budaya,” tambahnya.
Wakil Rektor Unsrat, Ronny Gosal memberikan apresiasi untuk Melky Pangemanan sudah melaksanakan kegitan tersebut. “Jika ada 20 saja anggota dewan di Sulut seperti Melky Pangemanan saya yakin akang sangat berdampak luar biasa bagi daerah kita”, tuturnya.
Pada kegiatan ini juga dihadiri para praktisi muda yang memiliki latar belakang pendidikan yang mumpuni seperti Taufik Tumbelaka, Allan Umboh, Firman Mustika dan beberapa sumber lainnya. (Charencia Repie)