WATUDAMBO – Dua orangutan, Bento dan Iskandar akhirnya Sabtu kemarin, dipindahkan ke Arsari Wildlife Centre, yang ada di Kalimantan Barat, usai menjalani rehabilitasi panjang, sejak 2005 lalu.
Kedua orangutan ini sendiri merupakan korban perdagangan satwa liar antarpulau, yang kemudian diamankan dari oknum warga Manado yang membuat keduanya menjadi hewan peliharaan. “Keduanya membutuhkan waktu lama untuk bisa kembali ke Kalimantan yang menjadi habitat mereka. Mereka akan pindah ke Arsari Wildlife Centre, satu langkah lebih dekat ke habitat mereka,” terang Pusat Penyelamatan Satwa Tasikoki (PPS) Tasikoki, atau Tasikoki Wildlife, yang ada di Watu dambo Minahasa Utara (Minut), dalam rilis mereka di media sosial, facebook.
Dalam media sosialnya, PPS Tasikoki juga berharap agar warga Sulawesi Utara (Sulut) peduli dengan keberadaan satwa satwa yang dilindungi, dan harus berada dalam habitat mereka yang sebenarnya. “Jangan jadikan mereka barang atau peliharaan. Mereka satwa liar yang dilindungi dan amat berguna bagi perkembangan ekosistem hutan,” tulis mereka. Yuk, kita doakan agar kedua orangutan ini bisa tiba dengan selamat dan bisa segera kembali ke habitat utama mereka di hutan Kalimantan. (graceywakary)
