Berkunjung ke Kerajaan Macaca Nigra di Bitung

Si Rambo 2 dan kawanannya yang terlihat di pos tiga.

Macaca Nigra alias si monyet pantat merah adalah salah satu hewan yang kini masuk dalam ketegori hewan yang dilindungi, karen,  bagi dunia keberadaan hewan ini sangat dibutuhkan terutama untuk kelangsungan hidup di hutan yang menjadi jantung kehidupan di bumi.

 

Bacaan Lainnya

 

Sulawesi Utara (Sulut) sendiri, menjadi satu satunya habitat dari monyet yang memiliki rambut hitam diseluruh tubuhnya. Nah, jika penasaran dengan area tepat dari kerajaan mereka, maka siapkanlah waktu mu untuk ke Cagar Alam Tangkoko, Batu Angus Kota Bitung.

 

Tarsius Tersier yang ada di pos tiga ini.

Di cagar alam yang memiliki luas tidak lebih dari 635 Ha (khusus di Batu Angus), juga dikenal sebagai rumah dari banyak keragaman hayati flora dan fauna yang dilindungi.

 

Selain kawanan  Macaca Nigra, tempat ini juga menjadi rumah utama untuk berkembang biak dari monyet terkecil di dunia, si Tarsius Spektrum, rusa (Cervus timorensis), musang coklat (Macrogalidia musschenbroeki), maleo (Macrocephalon maleo), rangkong (Rhyticeros cassidix), elang laut (Haliaeetus leucogaster), dan kuskus (Ailurops ursinus).

 

 

Disini juga ditemui beragam jenis pohon khas seperti pohon beringin (Ficus spp), pohon aras (Duabanga moluccana), pohon nantu (Palaquium obtusifolium), dan kantong semar (Nephentes gynamphora).

 

 

Jika tertarik, maka kamu bisa langsung ke kawasan cagar alam ini menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum dari Manado. Di sini guide disediakan plus kupon masuk yang wajib kamu bayar. Di sini juga ada tempat menginap yang merupakan rumah warga. Perjalanan untuk menemui kelima pesona unik ini pun bisa dilakukan dalam sehari. Selamat jalan-jalan. (Gracey Wakary).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *